PROLOG

5.5K 363 18
                                    

"Eomma..kita mau kemana?" tanya Jimin kecil yang di gandeng sang ibu ditengah cuaca dingin dan bersalju.

"Eomma ada urusan sebentar Jiminie.." jawab sang ibu Ketika keduanya berdiam didepan sebuah restoran mewah khas Italia.

"Apa kita tidak jadi mengunjungi appa?" tanya Jimin kecil yang masih menggenggam tangan sang ibu.

"Tidak Jiminie..eomma ada urusan yang lebih penting saat ini..Jimine tunggu disini ne?" ucap sang eomma sambil memakaikan sebuah syal hangat pada leher kecil Jimin dan membetulkan posisi ransel yang di gunakan Jimin.

"Eomma mau kemana..?" tanya Jimin kecil yang melihat sang ibu melangkah menjauhinya sambil mengangkat sebuah panggilan. Kaki kecilnya berusaha mengejar sang ibu, tetapi Ibunya keburu masuk kedalam sebuah taxi dan meninggalkannya didepan sebuah restoran Italia.

"Eomma..eomma kemana..? Jiminie mau ikut.." lirih Jimin kecil sedih dan berjongkok memeluk kedua lututnya kedinginan. Syal saja tidak cukup untuk menghangatkan tubuhnya.

Orang-orang hanya berlalu Lalang tanpa memperdulikan Jimin yang meringkuk. Mereka hanya menatap iba pada Jimin yang membawa tas lusuh dan perawakannya yang kecil dan kurus dibanding dengan anak seusianya tanpa ada niatan untuk menolongnya.

"Eomma...hiks.." lirih Jimin kecil dan terisak. Walaupun ia masih kecil, ia mengerti apa yang eommanya lakukan. Eommanya pergi, meninggalkannya tanpa menoleh Kembali walau hanya sekali. Ia dibuang.

Sementara itu...

"Eomma..appa..kenapa dia duduk diluar sana? Apa tidak dingin..?"

"Siapa Taehyungie?" tanya eomma Kim sambil mengusap rambut halus putra bungsunya.

"Itu eomma..yang duduk diluar.." ucap Taehyung menunjuk seorang anak kecil yang meringkuk diluar pojok restaurant.

"Mau kemana Tae..?" Appa Kim bertanya Ketika melihat putra bungsunya itu turun dan berjalan keluar.

"Yya..TaeTae! jangan keluar..!" Hoseok menegur sang adik dan menyusulnya diikuti Jin selaku hyung tertua.

"Biar Jin yang menemani appa.." ucap Jin dan menyusul kedua adiknya.

"Kalian makanlah lagi.." ucap Appa pada Namjoon dan Yoongi yang tampak mengamati kemana hyung dan adik mereka pergi.

"Ne appa.." jawab Namjoon dan Yoongi yang Kembali melanjutkan makannya.

*****

Srruk..!

Jimin kecil mendongakkan kepalanya saat merasakan sesuatu yang hangat menutupi tubuhnya yang menggigil sejak tadi.

"Tidak dingin? Kenapa duduk disini..?" Taehyung berjongkok didepan Jimin setelah menyampirkan jaket yang ia gunakan tadi dan melihat Jimin yang menatapnya bingung.

"Kau..siapa?" tanya Jimin. Dari pakaiannya Taehyung terlihat lebih bersih dan rapi darinya.

"Aku? Kim Taehyung! Kau bisa memanggilku TaeTae! Ini Hoseokie hyung dan Jinnie Hyung!" ucap Taehyung dan menunjuk kedua hyungnya yang berdiri di sampingnya.

"Aku..Jimin..Park Jimin.." ucap Jimin dan menerima uluran tangan Taehyung yang mengajaknya bersalaman.

"Jimin tidak lapar? Atau dingin tidak?" tanya Taehyung yang memang sejak tadi penasaran.

"Dingin..tapi ini sudah membuatku hangat..terima kasih.. " ucap Jimin menunjuk jaket yang disampirkan Taehyung tadi.

"Lapar..?" Tanya Taehyung yang mendengar suara perut Jimin.

"I..iya.." Jimin mengangguk kecil.

"Mau makan..?" tanya Jin yang sedari tadi menyimak.

"Hyungnim punya roti..?" tanya Jimin kecil dengan wajah yang terlihat berharap.

PROMISE - VMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang