"Hehehe.." Jimin memberikan senyumnya yang tampak menggemaskan membuat ketiga hyungnya memekik gemas dalam hati.
*****
13 Tahun kemudian...
_Jacheongbi University_
"Tae...! tunggu..!" Jimin berlari mengejar Taehyung yang sudah berjalan duluan di depan.
"Kau ini lama sekali Chim.." ucap Taehyung yang berjalan santai.
"Ish! Aku kan naik mobil tidak seperti kau yang naik motor!" ucap Jimin kesal.
"Ya kenapa tidak kau pakai saja motormu?" tanya Taehyung.
"Aku sedang ingin menggunakan mobil saja.." ucap Jimin santai.
"Belajar yang rajin kalian.." ucap Namjoon dan ada Hoseok di samping yang ikut.
"Ah hyung sudah sampai juga.." ucap Taehyung.
"Kami ada dibelakangmu sejak tadi..kau saja yang mengebut.." ucap Hoseok malas.
"Yoongi hyung mana..?" tanya Jimin yang tidak mendapati kehadiran sosok hyungnya yang satu itu.
"Sedang memarkir mobilnya tadi..mungkin akan sedikit lama..kalian duluan saja..belajar yang rajin eoh?" Namjoon berucap pada kedua adiknya dan mengusap kepala keduanya.
"Arraseo..sampai nanti hyung.." ucap Taehyung dan Jimin.
"Tidak terasa mereka sudah kuliah saja ya.." ucap Hoseok.
"Aish..kita Cuma berbeda setahun dengan mereka Hoseok-ah!" ucap Namjoon dan merangkul Hoseok masuk.
"Yya..kalian nanti langsung pulang?" Yoongi muncul di belakang kedua adiknya.
"ne hyung.. ada apa?" tanya Hoseok.
"Tidak..jangan terlalu larut jika ingin bermain di luar..." ucap Yoongi dan masuk.
"Ada apa dengannya?" tanya Hoseok bingung.
"Biasa..dasar hyung tsundere.." ucap Namjoon dan masuk bersama Hoseok.
Jam istirahat...
_Kantin_
"Tae...hyungdeul dimana?" tanya Jimin pada Taehyung yang berjalan sambil fokus dengan ponselnya. Jimin hanya menarik ujung jaket Taehyung dan Taehyung akan berjalan mengikuti kemana Jimin menariknya.
"Namseok hyung pasti sudah di kantin..Yoongi hyung sedang di perpustakaan..dia kan bersiap untuk skripsi dan ujian lainnya..Yoongi hyung ingin mengikuti jejak Jin hyung yang lulus duluan.." ucap Taehyung santai.
"Kenapa kau selalu memanggil Hoseok hyung dan Namjoon hyung dengan sebutan Namseok hyung Tae?" Jimin tak habis pikir. Selalu ada saja yang unik dari saudaranya yang satu ini.
"Kalau bisa di singkat kenapa harus panjang-panjang Jiminie pabo?" tanya Taehyung dan menatap Jimin malas.
"Yya! Siapa yang pabo?! Kalau orang lain yang dengar mereka akan mengira itu orang lain! Bukan Hoseokie hyung dan Joonie hyung!" ucap Jimin sebal di kata bodoh.
"Yaya..terserah kau saja Chim..." ucap Taehyung dan kembali fokus pada ponselnya. Jimin sendiri berjalan dengan kesal sambil kembali menarik Taehyung. Tidak mungkin ia meninggalkan Taehyung begitu saja. Sebal-sebal begini dia masih sayang Taehyung, ia tidak rela saudara aliennya itu harus berjalan sendiri dan berakhir di ganggu oleh noona-noona yang tertarik dengannya. Tau sendiri Taehyung itu tampan, kelewat tampan dan berkharisma seperti hyungdeulnya yang lain. Hanya dirinya saja yang selalu di kata menggemaskan, jarang ada yang memujinya tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE - VMIN [END]
FanfictionPark Jimin yang masih kecil harus merasakan apa itu artinya di buang dan di tinggalkan. Beruntungnya ia bertemu dengan bocah seuisanya yang bernama Kim Taehyung dan keluarganya memutuskan untuk mengambil Jimin sebagai anak angkat mereka. kisah ini m...