Part 15

1.7K 165 11
                                    

"Okay...istirahatlah Jim..kami pergi dulu.." ucap Minho dan keluar bersama Seojun.

"Mianhae TaeTae..." ucap Jimin lirih.

"Tidak apa..ayo pejamkan matamu dan istirahat dulu.." ucap Taehyung dengan senyum tipisnya dan menggenggam tangan Jimin.

"Hmm..gomawo.." ucap Jimin dan mulai terlelap. Taehyung tersenyum tipis saat mendengar dengkuran halus dari Jimin.

*****

2 Minggu kemudian...

_SamShin Hospital_

"Sudah siap Jimin-ah..?" Chanyeol bertanya saat Jimin sudah mendudukkan dirinya di kursi roda.

"Iy..iya hyung.." ucap Jimin.

"Hyung..apa aku tidak boleh menemaninya didalam?" tanya Taehyung.

"Kau yakin sanggup? Aku dengar dari Jin kau akan menangis..jadi aku tidak ijinkan kau ikut.." ucap Chanyeol.

"Tapi aku lebih kawatir jika tidak mendampinginya sama sekali hyung.." ucap Taehyung.

"Baiklah..asal kau tidak membuat ulah didalam.." ucap Chanyeol mengalah lagian ia juga cemas meninggalkan Taehyung sendirian didepan. Taehyung mengantar Jimin kemo sendirian hari ini.

"N..ne.." Taehyung mengangguk kecil.

_Ruang Kemo_

"Tahan ya Jim..rasanya akan sama seperti kemarin..kau pasti bisa.." ucap Chanyeol sambil memasukan obatnya. Jimin hanya mengangguk kecil.

"Tenang ya Jim? Aku menemanimu..kalau sakit cengkram atau cakar saja.." ucap Taehyung sambil menggenggam tangan Jimin lembut.

"Panas.." lirih Jimin dan menggenggam tangan Taehyung erat. Obatnya mulai bereaksi didalam tubuhnya.

"Ya Tuhan..sembuhkan Jimin..jangan sampai ia merasakan sakit lama-lama.." doa Taehyung dalam hati dan masih menggenggam tangan saudaranya itu.

"Uh..huft..huh..huh.." Jimin berusaha mengatur nafasnya agar ia tidak perlu melukai Taehyung. Rasanya sakit sekali.

"Sa..sakit hyung..hiks..hentikan..hiks..hentikan dulu hyung.." lirih Jimin.

"Tidak bisa Jim..bertahanlah.." ucap Chanyeol.

"Sa..sakit hiks..TaeTae..." Jimin yang sudah tidak kuat mulai menangis dan mencengkram tangan Taehyung erat.

"Tidak apa Chim..bertahanlah.." ucap Taehyung yang ikut meringis. Cengkraman Jimin sangat erat, artinya saudaranya itu sangat kesakitan.

"Ma..maaf..TaeTae.." lirih Jimin masih berusaha menahan rasa sakit dan panas ditubuhnya.

"Tidak apa...Jiminie kuat..Jiminie pasti sembuh.." ucap Taehyung dan berusaha mati-matian menahan isakannya.

Selesai kemo...

_Kamar Rawat Jimin_

"Sudah jangan menangis..ia pasti sembuh.." ucap Chanyeol saat Taehyung masih terisak. Taehyung langsung menangis Ketika Jimin selesai di kemo dan tak sadarkan diri setelah Lelah menahan rasa sakit dan panas di tubuhnya.

"Tapi dia kesakitan hyung..! hiks..apa belum ada donornya?" tanya Taehyung lirih.

"Belum ada..sabar ne? hyung obati dulu lukamu ya?" ucap Chanyeol melihat lengan Taehyung yang memerah lecet dan ada bekas kuku Jimin yang sedikit menancap saat Jimin mencengkram lengan Taehyung tadi.

"Hyung..tidak bolehkah aku saja yang menjadi pendonornya?" tanya Taehyung lagi.

"Tae..hyung mohon jangan keras kepala..jawaban hyung tetap tidak..mian.." ucap Chanyeol.

PROMISE - VMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang