"Tidurlah yang nyenyak..mimpi indah Chim.." ucap Taehyung.
"Ne..kau juga.." ucap Jimin dan kali ini ia benar-benar memejamkan matanya dan tidur.
*****
4 Bulan kemudian...
"Ah..libur begini enaknya ngapain ya..?" Jimin berguling di atas kasur Taehyung.
"Mau jalan keluar? Main game? Ke taman?" tawar Taehyung.
"Bermain kepantai?" usul Jimin tiba-tiba.
"Hmm..boleh juga..hari ini lumayan berawan jadi tidak panas ya..kajja!" ucap Taehyung dan mengganti bajunya.
"Baiklah..aku akan berganti juga..tunggu aku di bawah jika sudah selesai.." ucap Jimin dan kembali kekamarnya.
"Okay.." jawab Taehyung dan kembali bersiap.
" Bagaimana ini yeobo..? kita akan kesulitan keuangan? Bagaimana dengan biaya sekolah anak-anak? "
" Tidak apa-apa sayang..sementara kebutuhan masih bisa tercukupi..anak-anak juga tidak perlu tau..masalah ini biar aku dan Jin yang mengurusnya..biarkan yang lainnya fokus dengan sekolah mereka..saham yang rugi masih bisa di pulihkan walaupun akan memakan waktu..jangan kawatir.." Appa Kim tampak menangkup kedua pipi sang istri lembut dan kemudian memeluknya lembut.
"aku harap kalian berdua tidak terlalu memaksakan diri eoh? Jangan sampai sakit.." ucap eomma Kim lirih dan memeluk appa Kim.
"Arraseo..kalau begitu aku berangkat sekarang..Taehyungie dan Jiminie liburkan? Yoongi juga sedang keperpustakaan kota bersama Namjoon dan Hoseok?" Ucap appa Kim.
"Iya..hati-hati kalau begitu..aku mencintaimu.." Ucap eomma Kim.
"aku lebih mencintaimu..." ucap Appa Kim dan mencium kening sang istri sayang.
_Ruang Tengah_
"Tae..kajja!" Jimin menghampiri Taehyung yang sedang duduk di sofa.
"Okay..kau kenapa? Habis dikejar hantu?" tanya Taehyung yang melihat Jimin sedikit terengah.
"Ani..aku terlalu bersemangat dan turun sambil berlari..hehehe.." ucap Jimin. Ia berbohong tentu saja. Ia menguping pembicaraan kedua orang tuanya dan itu menjadi beban pikirannya tersendiri saat ini. Ia tidak ingin menyusahkan orangtua dan keluarganya dengan memberi tau mereka tentang penyakitnya dan biaya obat serta pengobatannya.
"Tae? Jimin? Kalian mau keluar juga?" suara Appa mengalihkan perhatian keduanya.
"Ne appa..kami mau ke pantai.." Jawab Taehyung.
" Baiklah..apa kalian butuh uang jajan tambahan?" tanya Appa.
"Tidak appa..kartu yang appa berikan cukup untuk kami makan sampai kekenyangan setiap harinya..appa tidak perlu kawatir..itu sudah lebih untuk kami..hehe.." Jimin menjawab.
"baiklah..jangan kemalaman ya..kalau bisa pulanglah sebelum jam makan malam.." ucap Appa.
"ne appa..kami berangkat.." ucap Taehyung dan Jimin kemudian memeluk sang ayah sebentar dan memeluk sang eomma juga.
"Mereka sudah besar saja..." Appa berucap sambil mencium kening eomma kembali.
"Aku berangkat dulu.." ucap Appa.
"Ne..pastikan kau dan Jinnie makan dengan baik eoh.." ucap eomma dan tersenyum tipis.
"Iya.." appa tersenyum hangat dan pergi.
_Pantai_
"Wah..! udaranya enak! Anginnya juga pas sekali..!" ucap Taehyung senang.
"Chim.! Mau duduk dimana?" tanya Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE - VMIN [END]
FanfictionPark Jimin yang masih kecil harus merasakan apa itu artinya di buang dan di tinggalkan. Beruntungnya ia bertemu dengan bocah seuisanya yang bernama Kim Taehyung dan keluarganya memutuskan untuk mengambil Jimin sebagai anak angkat mereka. kisah ini m...