"Maaf paman.." ucap Minho.
"Hey..ini bukan salah kalian..kalian tidak mengebut dan melanggar lampu merahkan?" tanya appa Kim. Keduanya mengangguk.
"Sudah tidak apa..kita tunggu dokter dulu.." ucap appa Kim berusaha tegar walaupun ia sebenarnya cemas.
*****
30 menit kemudian...
"Keluarga Kim Taehyung-ssi..?" Seorang dokter keluar.
"Saya appanya..! bagaimana keadaan putra saya dok?" tanya Appa Kim cemas.
"Anda tenang saja Tuan..Kim Taehyung-ssi tidak mengalami luka serius..hanya beberapa bagian tubuhnya lecet dan tidak ada cedera serius.." ucap dokter yang menangani.
"Benarkah?" tanya appa Kim lega.
"Iya..saya sudah memeriksa keseluruhan Taehyung-ssi dan tidak ada yang perlu di cemaskan.." ucap sang dokter lagi.
"Paman..TaeTae hyung tidak terlempar jauh saat tertabrak tadi.." ucap Jungkook pelan saat ia sudah lebih tenang.
"Ya Tuhan..syukurlah.." ucap Appa Kim lega.
"Lalu bagaimana dengan uri Jiminnie..?" tanya appa Kim lagi.
"Jimin-ssi sedang di periksa oleh dokter Park.." ucap sang dokter lagi.
"Ah..baiklah..terima kasih dokter.." ucap appa Kim.
"Sudah tugas kami Tuan..anda bisa melihat Taehyung-ssi setelah dokter Park keluar..saya permisi.." ucap sang dokter dan pergi.
"Syukurlah..syukurlah uri Taehyung tidak apa yeobo.." ucap eomma lega dan memeluk appa Kim.
"Iya..kita berdoa saja uri Jiminie tidak apa.." ucap Appa memeluk eomma Kim.
"Bagaimana dengan kankernya Seojun-ah..?" lirih Minho sedih.
"Doakan yang terbaik Minho-ya..appa dan eommanya saja berusaha positif..kau juga dong..!" ucap Seojun pelan dan memeluk Minho.
"Kenapa harus mereka..." sedih Minho dan mengusap matanya kasar.
"Sudah..sudah..tidak apa..jangan menangis..kau tidak malu di lihat Jungkook?" tanya Seojun dan menepuk-nepuk punggung Minho lembut.
"Dasar menyebalkan!" ucap Minho dan memukul Seojun sebal.
"Hehehe..jangan menangis..mereka pasti baik-baik saja.." ucap Seojun. Minho hanya mengangguk kecil. Diantara persahabatan keempatnya Minho dan Jiminlah yang memiliki perasaan lebih lembut maka dari itu Seojun dan Taehyung akan selalu menjahili keduanya bergantian.
"Paman..." Chanyeol keluar dari UGD.
"Bagaimana keadaanya Chanyeol-ah?" tanya appa Kim cemas.
"Maaf paman..kondisi Jimin..kondisinya menjadi lebih buruk saat ini..selain kankernya, benturan dari kecelakaan tadi merusak fungsi hatinya..Jimin harus segera mendapat donor dan dioperasi.." ucap Chanyeol.
"Andwae..hiks..uri Jiminie.." Eomma Kim terlihat sangat sedih.
"Apa diantara kami ada yang bisa menjadi pendonor Chan-ah? Apa aku bisa mendonorkan hatiku untuknya?" tanya Appa Kim lagi.
"Maaf Paman..Jimin melarangku untuk menerima donor dari anggota keluarganya..ia tidak mau resiko yang terjadi setelah operasi terjadi pada kalian..dia melarang keras hal ini paman.." ucap Chanyeol.
"Tapi ia butuh Chanyeol-ah.." ucap Appa Kim.
"Aku sendiri tidak berani menjamin resiko yang akan terjadi kedepannya paman..apa kalian bersedia menunggu? Aku akan coba tanya lagi apa mereka sudah mendapat yang cocok atau tidak.." ucap Chanyeol lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE - VMIN [END]
FanfictionPark Jimin yang masih kecil harus merasakan apa itu artinya di buang dan di tinggalkan. Beruntungnya ia bertemu dengan bocah seuisanya yang bernama Kim Taehyung dan keluarganya memutuskan untuk mengambil Jimin sebagai anak angkat mereka. kisah ini m...