"Hahaha sudah sudah..ayo pulang dulu.." ucap Appa Kim setelah membayar dan menggendong puta bungsunya itu dan berjalan kemobil. Eomma Kim tampak menggendong Jimin juga dan membiarkan Jin yang membawa tas Jimin. Jimin sendiri tampak berpegangan pada eomma kim. Ia takut jatuh. Sudah lama sekali ia tidak di gendong, ia bahkan sudah hampir lupa bagaimana rasanya di gendong oleh eommanya.
*****
_Rumah Kim_
"Appa..! appa..! Jiminie sekamar dengan TaeTae ya?" pinta Taehyung kecil dalam gendongan sang ayah.
"Arraseo..apa lagi yang TaeTae inginkan? Jiminie juga ingin meminta apa?" tanya Appa Kim pada Jimin yang baru saja turun dari gendongan eomma.
"Tidak tau..Jimin..ikut Taehyungie saja.." ucap Jimin pelan. Ia masih butuh penyesuaian.
"Baiklah..katakan saja pada kami jika menginginkan sesuatu ya? Ada Bibi Ahn juga yang akan membantumu Bersama pelayan yang lainnya.." ucap Appa pada Jimin.
"Ne..a..appa.." ucap Jimin. Appa Kim hanya tersenyum maklum. Ia tau Jimin belum terbiasa.
"SeokJin-ah..kau awasi adik-adikmu ne? appa dan eomma akan mengurus surat Jimin dulu.." ucap Appa Kim.
"Ne appa.." Jin mengangguk kecil dan membawa Jimin dan Taehyung menuju kamar.
_Kamar Taehyung_
Jimin dan Taehyung yang sudah dimandikan sebentar dan berganti dengan baju rumah yang hangat dan nyamanpun duduk berdua di atas Kasur Taehyung yang cukup luas dan bisa menampung 4 anak seumur mereka.
"Aigoo..kalian berdua menggemaskan sekali...!" Jin yang mendadani kedua adiknya dengan baju hangat serta rambut keduanya yang diikat apple hair membuatnya gemas sendiri.
"Jinnie hyung kenapa gemas?" tanya Taehyung polos.
"Kalian menggemaskan sih..nah lihat sini dan senyum..! bilang Cheese..!" ucap Jin pada kedua adiknya yang menggemaskan itu.
"Ciiss..!" ucap Taehyung merangkul Jimin dan menampilkan senyum kotaknya sambil memberikan v sign dengan jari-jari kecilnya. Jimin sendiri tersenyum manis menghadap kamera Jin.
"Astaga.! Astaga..! kalian tunggu disini ne!" Jin melesat keluar meninggalkan keduanya di atas Kasur.
"Huuh..Jinnie hyung pasti mau pamer ke Joonie hyung, Hoseokie hyung dan Yoongi hyung lagi.." sebal TaeTae dan berbaring.
"Kenapa?" tanya Jimin yang penasaran dan duduk memutar menghadap Taehyung yang berbaring.
"Jinnie hyung itu ya..suka sekali memfoto lalu di pamerkan ke hyungdeul!" ucap Taehyung dengan wajahnya yang tertekuk serius.
"Lalu? Bagaimana?" tanya Jimin lagi.
"Apanya? Mana TaeTae tau? Jinnie hyung itu aneh!" ucap Taehyung dan menarik Jimin berbaring.
"Empuk.." ucap Jimin nyaman.
"Jiminie mengantuk?" tanya Taehyung kecil melihat saudara barunya itu tampak menguap terus.
"Iya..kasur TaeTae empuk dan nyaman..Jiminie mengantuk.." ucap Jimin.
"Ayo tidur saja..Tae juga mengantuk.." ucap Taehyung dan memejamkan matanya menyusul Jimin yang sudah lebih dulu terlelap.
"Sudah tertidur ya..?" Jin masuk dan melihat kedua adiknya terlelap dengan posisi berpelukan yang menurutnya menggemaskan.
"Hihi..selamat tidur adik-adik hyung yang manis.." ucap Jin pelan dan menyelimuti keduanya. Tidak lupa ia foto keduanya dan tersenyum tipis. Ia senang memiliki adik lagi apa lagi yang menggemaskan seperti Jimin. Seperti mendapat bayi malaikat katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE - VMIN [END]
FanfictionPark Jimin yang masih kecil harus merasakan apa itu artinya di buang dan di tinggalkan. Beruntungnya ia bertemu dengan bocah seuisanya yang bernama Kim Taehyung dan keluarganya memutuskan untuk mengambil Jimin sebagai anak angkat mereka. kisah ini m...