PROMISE - VMIN [END]

EPILOG

1 Minggu kemudian...

_Rumah Kim_

_Taman Belakang_

"Sedang apa Chim..?" Taehyung mendudukan dirinya di samping Jimin.

"Tidak ada..udaranya sejuk meskipun sedikit mendung..jadi enak duduk di taman begini." Ucap Jimin.

"Hmm.." Taehyung mengangguk kecil.

"Tae.."

"Hm..?"

"Kepala mu sudah benar-benar sehat? Tidak sakit lagi?" tanya Jimin.

"tentu saja! Aku sudah sehat! Sangat sehat malah!" ucap Taehyung.

"Syukurlah.." Jimin tersenyum dan memeluk Taehyung erat sebentar.

"Ada apa Chim?" tanya Taehyung setelah pelukan mereka terlepas.

"Ani...hanya teringat masa lalu..aku sangat bersyukur bisa bertemu denganmu Tae..kau yang waktu itu masih kecil juga menghampiriku dan mengulurkan tanganmu..kau membuat hidupku sangat berarti..kau menjagaku..merawatku..kau bahkan mengorban dirimu sendiri demi pengobatanku..aku..aku sangat bahagia..rasanya aku adalah saudara paling beruntung di dunia ini! Coba saja aku tidak bertemu dengamu. Mungkin aku akan mati kedinginan di sana saat itu atau berada di panti asuhan..hidupku pasti kacau.." ucap Jimin.

"Chim.." Taehyung terharu mendengar perkataan Jimin yang sangat tulus.

"Aku juga menyayangimu Chim..!" ucap Taehyung dan memeluk Jimin erat.

"Hahaha..gomawo TaeTae.." ucap Jimin dan memeluk Taehyung erat juga.

"Hyungdeul Kookie juga mau peluk..!" ucap Jungkook menerjang keduanya.

"Kookie..!" Jimin dan Taehyung sangat senang dan memeluk Jungkook erat.

"Hehehe.." Jungkook tersenyum lebar hingga menampilkan gigi bunnynya yang menggemaskan.

"Mereka menggemaskan sekali astaga!! Namjoon..!!" Jin mengguncang Namjoon yang ada di sampingnya dan memfoto adik-adiknya yang menggemaskan.

"Hyung..kau..hah..Jin hyung harus cepat menikah pokoknya!" ucap Namjoon pasrah. Selalu dia yang kena jika Jin tidak bisa menahan gemas pada bungsu Kim dan Jungkook.

"Mianhae Namjoon-ah..Joonie saranghae..!" ucap Jin merayu agar sang adik tidak mengambek padanya dan pergi menghampiri para bungsu sambil tertawa kecil. Ia tau Namjoon bergidik geli saat ia mengatakannya.

"Astaga aku merinding.." ucap Namjoon.

"Sabar ya.." Hoseok menepuk bahu Namjoon prihatin, begitu pula Yoongi yang menepuk bahu Namjoon tanpa mengatakan apapun. Namjoon hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Hahaha..mereka menggemaskan sekali.." ucap eomma Kim yang melihat interaksi putra-putranya dari dalam bersama appa Kim dan eomma Jeon.

*****

END

Akhirnya beneran ending ya ^^ terima kasih telah mengikuti cerita ini dan memberikan dukungan.

Author akan berusaha menulis ff yang lebih menarik lagi so di tunggu ya hehe..semoga kalian terhibur dengan cerita yang Author buat.

See u next story. anyeong~~!

- Author