Gulf dan Bright menghilang...
Acara Kaownah belum selesai, tapi Gulf dan Bright sudah tidak kelihatan batang hidung mereka..
Padahal tadi mereka baru saja menyerahkan kado kepada Kaownah.. dan Kaownah benar-benar geram melihat mereka berdua.
Ditambah lagi keluarga dia dipermalukan oleh kakek kakek mereka.. membuat Kaownah semakin muak dengan kehadiran Gulf dan Bright..
Gulf dan Bright datang dengan pasangan masing-masing.. karna ini acara Kaownah dan berada di dalam aula Hotel Marima, membuat penjagaan mereka sedikit longgar.. kebetulan Gulf dan Bright selalu berdua kemana mana, membuat Mew dan Joss merasa aman jauh dari masalah..tapi... itu yang membuat Gulf dan Bright menghilang tanpa jejak..kelalaian..
Sekarang Mew dan Joss sibuk menelpon anak buah masing-masing, mengecek semua sudut hotel.. mengecek semua jalur kendaraan keluar masuk, bahkan menyadap cctv hotel, melihat alur mudik tamu keluar masuk lift dan kamar hotel..
Tapi nihil..
Mereka tidak menyangka akan diserang dalam pesta besar seperti ini.. di tempat yang paling terjamin keamanannya.. aula Hotel Marima yang terkenal dengan sistem keamanan yang canggih dan modern.. narkoba dan bom saja tidak bisa masuk, apalagi sajam dan senjata tembak, pasti terdeteksi..
Jika beneran mereka di culik.. artinya orang dalam sendiri yang meloloskan penjahat masuk kedalam acara.. artinya ini pasti kerjaan Kaownah..
***2 jam sebelum acara Kaownah di mulai..
"Kaownaahh.. ada yang mencarimu sayang..." Mama Kaownah mengetuk pintu kamar hotel anaknya..
"Siapa ma" tanya Kaownah membuka pintu kamar dan menyembulkan kepalanya..
Dan dia melihat kak Luke berdiri dibelakang tubuh mamanya..
Wajah Kaownah langsung ceria..
"Kak Luke..." teriaknya senang... dia segera membuka pintu kamarnya dengan lebar dan mempersilahkan kak Lukenya masuk..
Sedangkan mama Kaownah yang melihat itu, langsung mengedipkan satu matanya ke arah Kaownah sambil tersenyum licik.. kode "jangan sampai lepas tu cowok".. Kaownah membalasnya dengan senyuman yang sama liciknya... Dan segera menutup pintu kamarnya..
21+
Ngomong-ngomong Kaownah belum bersiap siap, dia masi mengenakan kimono handuknya.. sedikit menyikapkan kimononya agar belahan pahanya nya agak tinggi.. demi mendapatkan kak Luke tercintanya, dia akan melakukan apapun..
"Ada apa kak?! Acara jam 7 nanti lo, sekarang masi jam 5 sore" tanya Kaow genit, sambil menyelipkan anak rambutnya kebelakang telinganya..
Luke yang melihat pemandangan indah di depannya hanya tersenyum puas.. Kaownah masi menginginkannya.. terlihat jelas dari sikap dan matanya..
Luke berjalan mendekat ke arah Kaownah.. menarik pinggang Kaow dengan lembut untuk di peluknya , mengendus leher kaow dan mencium wanginya yang telah lama dia lupakan..
"Kau merindukan ku?! " Tanya Luke seduktive..
Kaownah bukanlah seorang yang bodoh.. kak Luke pasti ada maunya..
"Sangat... Dari dulu aku selalu merindukanmu kak.." jawab Kaow memancing.. mengalungkan kedua lengannya ke leher Luke bahkan sesekali tangan kanannya mengelus dada bidang nan kekar sekaligus meremas tubuh itu, memanggil gairah untuk keluar..
"Kakak juga rindu.. rindu tidur dengan mu, sudah lama tidak melihatmu telanjang di atas ranjang dan mendesahkan nama kakak sepanjang malam" Luke berbisik penuh rayuan tepat di kuping Kaow dan mengecup basah kuping itu.. membuat Kaow menggelinyang tak karuan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penakluk (END)
FanfictionSebelum kecewa.. mak mau kasi tau.. isinya MewGulf dan JossBri.. Tapi konflik banyak di JossBri.. Maklum, mak belum kuat kasi konflik di MewGulf.. Jadi.. please .. diluar ekspetasi sodara jika ngarapin konflik MewGulf disini.. Mew Suppasit.. Siapa...