Sang Penakluk (END)

20. 🙄🙄

Mew dan Joss gerak cepat..

Mereka dapat info bahwa Gulf dan Bri  masuk pelelangan..

Jahanam...

Pelelangan illegal.. Mew dan Joss tau itu.. Mew pernah mengikutinya, bahkan beberapa barang antik miliknya hasil lelang yang dimenangkannya.. Masuk Black Market , karna asal usulnya tidak jelas.. ada juga beberapa manusia yang dilelangkan, hanya saja Mew tidak pernah tertarik untuk membeli manusia..

Begitu juga Joss.. di Jepang, keluarganyalah yang mempunyai pelelangan.. ada yang legal maupun yang illegal.. semua di lelangkannya.. termasuk manusia.. Joss tidak pernah membayangkan bahwa calon istrinya bakal di lelangkan..

Dia harus segera menghubungi Mr. Rakesh.. Mr. Rakesh pasti tidak tau bahwa yang akan dilelangkan adalah keluarga ketua dia sendiri.. karna biasanya yang masuk dalam pelelangan asal usul dan identitas tidak pernah dipertanyakan.. dan malam ini adalah malam pelelangan perdana sejak Joss di Thailand.. jika terlambat, siap-siap saja Mr. Rakesh kehilangan kepalanya malam ini..

Yang bikin kelimpungan sekarang, Max tidak bisa dihubungi..

ini pertama kalinya Max menghilang dalam tugas..

Pikiran buruk mereka semua meliar.. kali ini sang Penakluk benar-benar lalai.. terlalu menganggap remeh anak kecil yang berstatus mahasiswa.. dua kali dia kecolongan.. dikhawatirkan tidak ada lagi keajaiban menyertai keberuntungan Gulf dan Bri lagi..

Ke empat keluarga besar ketakutan.. para istri pucat menanti kabar anak dan calon menantu mereka..

Sang lawan kali ini benar-benar tidak tau rasa takut, atau bodoh tidak tau siapa yang dihadapi nya... Mengenaskan...






***

Win...

Dia melihat kejadian yang menimpa dua sahabat baiknya..

Tapi karna Bri , dia kehilangan Luke..

Setelah video itu beredar dan urusan Luke selesai sama Joss.. dia mencari Win..

Mengutarakan semuanya, termasuk penyesalannya yang terlalu cepat mengambil keputusan untuk bertunangan .. dia memutuskan secara sepihak pertunangan mereka dan menarik semua saham-saham miliknya yang berada di perusahaan Win..

Tidak masalah dia menarik saham-sahamnya, tidak berpengaruh pada perusahaannya.. tapi yang tidak Win terima, cara nya membatalkan pertunangan mereka.. dia terang-terangan mengatakan bahwa dia jatuh terlalu dalam ke Bright.. dia sangat menginginkan Bright.. membuat hati Win sakit... Seandainya Bright tidak ada , kak Luke pasti tidak seperti ini.. dia pasti sudah menikah dengan kak Luke..

Win hanya memikirkan nasib dirinya sendiri setelah ditinggal Luke Plowden.. dia bahkan memandang datar ketika Bright dan Gulf di bius dekat toilet di luar aula.. tanpa mau menolong mereka sedikitpun..

Iya .. Gulf tadi ingin ke toilet, tapi karna tidak boleh berkeliaran sendirian dia mengajak Bri menemaninya ke toilet.. tapi toilet di dalam aula antri..

Karna udah gak tahan lagi mau pipis, dia mengajak Bright untuk mencari toilet diluar aula.. Merasa berdua sudah cukup dan aman, makanya mereka tidak bilang sama para herder.. akhirnya, kesempatan untuk para penculik terbuka lebar... Peluang mendapatkan mereka sangat besar, tanpa harus menebar jebakan dimana-mana..

Kebetulan Win sedang di luar, hendak mencari kak Luke karna di aula kak Luke tidak ada.. dia masi belum menyerah dengan hubungan nya kak Luke.. dia masi ingin mempertahankan hubungan mereka.. tapi bukannya melihat Luke, malah drama penculikan Gulf dan Bri yang dilihatnya..

Dia segera bersembunyi dan mengikuti kearah mana mereka membawa Gulf dan Bri.. ternyata hotel mewah ini memiliki suatu tembok khusus yang berisikan ruangan besar yang didalamnya berisikan banyak kamar dengan fungsi kamar yang berbeda beda..