Hai.
Buat kamu yang masih baca makasih banyak ya.***
Bait demi bait lirik lagu terdengar di kamar Eun Bi, di malam yang tenang entah mengapa hatinya masih merasa resah.
'Perempuan lain? '
Sebagian hatinya ingin percaya, tapi sesuatu lain mendorong hatinya agar tak mudah kembali percaya.
***
Keesokan harinya di sekolah...
Eun Bi sudah mengganti sepatunya dengan sepatu khusus untuk mengikuti pelajaran di dalam kelas.
Ketika ia membuka pintu ruangan dan menuju kelas.
Plek...
'Suara apa itu? '
Batin Eun Bi.Matanya menyorot kebawah lantai.
'Ewh, apaan nih? '
Kaki kanan Eun Bi dengan manisnya menancap pada perangkap lem tikus yang entah sejak kapan berada didepan pintu.
" Kenapa bisa ada perangkap tikus disini sih?!! "
Lem nya begitu kuat merekat pada alas sepatu Eun Bi, sehingga ia kesulitan untuk lepas dari perangkap tikus tersebut.
Berkali-kali ia menarik papan perangkap dengan sekuat tenaga , bukanya terlepas jari-jari tangannya malah menempel pada sisi -sisi lem.
'Ayolah, kalau begini terus aku bisa terlambat masuk kelas... '
Eun Bi kemudian melepaskan jari-jari nya dari lem secara perlahan, ia mencoba lagi namun hasilnya nihil, perangkap tikus tak mau lepas.
Akhirnya ia berjalan terpincang-pincang menuju kelas. Dengan perangkap tikus yang menempel di sepatunya.
Srek...
"Selamat pagi, ssaem"
Eun Bi membungkukan badan saat ia melihat guru yang telah memulai pelajaranya."Kau, Eun Bi. Kau terlambat mengikuti kelasku. Kau tidak boleh mengikuti pelajaran ku."
"Tapi, ssaem. Aku hanya telat beberapa menit. "
"Berdiri diluar! "
"Ssaem tapi... "
"Jangan merasa bahwa kau wakil ketua Eun Bi, kalau kau salah kau harus tetap dihukum".
Pernyataan ssaem pada dirinya membuat Eun Bi kalah telak.
" Baik, ssaem. "
Akhirnya Eun Bi berbalik menuju pintu.
"Tunggu! " Seru ssaem.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S NOT YOU
Fanfiction[ON GOING] Tak pernah terbayangkan menjadi kekasih Song Mingi. Published : June, 2020 Finished :