🍓Halcyon Intro🍑

3.8K 302 20
                                    

Don't Like, Don't Read!

.

Halcyon Intro

written by : swwtbubbly
edited by : admin

.

Jaemin x Haechan

BxB, slice of life, mental illness and suicide thought

Total Length :  5171 words

.

Happy Reading

.

🐰🐻

•••

meet the cast ;

meet the cast ;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Na Jaemin and Lee Donghyuck

[ This story is inspired by the song my r — Hatsune Miku ]

.

Dalam semesta, semua orang menyimpan dusta—sama halnya seperti lautan yang punya banyak rahasia.

Di dunia, ada terlalu banyak sekali hal-hal yang selalu dapat membuat tanya-tanya itu muncul dalam kepala, tumpah ruah tanpa lagi dapat dihitung seberapa banyak jumlahnya. Kamu harus tahu bahwa semuanya sama, tak ada yang pernah benar-benar jauh berbeda. Mungkin saja itu bisa tentang sesuatu-sesuatu yang terlalu rumit untuk dapat diuraikan menjadi kata-kata, atau malah hanya sekedar memenuhi rasa penasaran manusia.

Dan, mungkin, seperti itu jugalah Lee Donghyuck tumbuh. Hidupnya sudah seperti sebuah mainan kotak puzzle yang sering ia mainkan saat kecil ketika bosan datang melanda, yang potongan- potongannya tak pernah berhasil ia susun menjadi lengkap, menjadi rapi, menjadi satu dan utuh.

Kepingan-kepingan kecil yang seharusnya ada, malah lenyap entah ke mana.

Donghyuck tumbuh menjadi anak kecil yang selalu suka bertanya, bahkan untuk hal-hal kecil seperti-

'kenapa langit pada siang hari harus berwarna biru? Kenapa tidak ungu saja?'

'kenapa sayuran rasanya harus sepahit obat yang biasa ia minum? Kenapa tidak semanis permen saja? '

Sampai ke hal-hal besar seperti-

'kenapa semua teman-temannya di sekolah punya mama dan ia tidak? Kenapa ia harus terlahir dan hidup di dunia?'

Terlalu banyak pertanyaan. Terlalu banyak sampai-sampai Donghyuck sering kali tak pernah mendapatkan jawaban yang ia pinta, terlalu banyak sampai-sampai terkadang Donghyuck memilih untuk hanya diam dan membiarkan suara itu tetap berada pada kepalanya.

Dan ia menemukan itu juga pada satu sosok anak laki-laki yang tak sengaja ia temui di atap sekolahnya. Satu sosok anak laki-laki yang entah kenapa terasa sangat mirip sekali dengan dirinya, nyaris seperti refleksi nyata dari dirinya sendiri. Satu sosok anak laki-laki yang juga berhasil membuatnya bertanya-tanya—tentang semua tingkah lakunya, tentang segala pola pikirnya, tentang celetukan polos yang keluar dari bibirnya.

"Kenapa?"

"Apanya, Haechan?"

Donghyuck mengerutkan keningnya tak suka, jujur saja ia sebenarnya tak begitu senang saat dipanggil seperti itu—Haechan, fullsun—apa maknanya? Ia sendiri bahkan tak mengerti kenapa kata itu bisa melekat dalam dirinya. Tapi saat satu senyuman tipis anak laki-laki di depannya itu kembali di lemparkan ke arahnya, lagi dan lagi Donghyuck hanya kembali bungkam, memilih untuk menebak- nebak sekiranya apa artinya.

"Kamu tadi tanya aku capek ngga. Kenapa? Kenapa aku harus ngerasa capek?"

"Kenapa?" katanya, sepasang obsidian kelam itu jatuh tepat pada manik coklat madu milik Donghyuck yang penuh binar tanya. "Apalagi memangnya? Tentu aja karena kamu Haechan— menifestasi nyata dari si mentari dunia; sekaligus orang yang harus tetap pura-pura bahkan di saat kamu maunya jadi kamu yang apa adanya,"

"Aku, ngga ngerti, Jaemin."

"Gapapa, Haechan."

Ah, lagi-lagi senyuman itu.

"Karena mungkin, ngga ngerti adalah jawaban yang selama ini kamu cari."

Anak laki-laki itu, namanya Jaemin—Na Jaemin tepatnya. Dan asal kamu tahu, si pemilik senyum manis yang sukanya bikin orang meringis itu selalu saja berusaha membuat Donghyuck mengenal dunia baru, kanvas baru.

Yang katanya, warnanya bisa diubah sesukanya.

.

-TBC-

Don't forget to vote and comment to support us^^

l-o-w-k-e-y [NAHYUCK]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang