Don't Like, Don't Read!
.written by : swwtbubbly
edited by : admin.
Jaemin x Haechan
BxB, slice of life, mental illness and suicide thought
Total Length : 5171 words
.
Happy Reading
.
🐰🐻
.
Donghyuck tak pernah mengerti.
Pada dunia dan semua rencananya, pada manusia dan segala pikiran rumitnya. Dan juga—pada sebuah rasa yang membalut raganya.
Donghyuck pernah jatuh cinta, dulu dan mungkin sekarang pun perasaan itu tetap saja masih ada. Tapi akan terlalu lucu bagi Donghyuck kalau menyebut perasaan itu sebagai sebuah hal yang kekal dan abadi, karena di dunia ini pada akhirnya semuanya tetap akan mati.
Perasaan itu, untuk Donghyuck sendiri hanya sebuah hal yang tak benar-benar ia pikirkan kehadirannya—yang tak pernah ia paksa untuk tumbuh atau padam.
"Jadi sebenarnya kamu masih suka sama dia atau ngga?" Renjun bertanya siang itu saat ia melihat Donghyuck tengah duduk menopang dagu di pinggir jendela kelas; menatap seseorang yang sedang bermain bola bersama temannya di tengah hari yang panas.
Donghyuck yang mendengar hanya melirik sekilas, tak memberi respon banyak. "Ngga tahu?" Dan Renjun semakin mengernyitkan kening di tempatnya berdiri. "Lho, kok gatau?"
"Biarin aja, mau perasaan itu tetep ada ataupun udah ngga ada sekalipun," Donghyuck sejenak terdiam, nafasnya berhembus berat. "Aku ngga peduli, toh ngga akan ada yang berubah sama sekali."
"Kenapa?"
Donghyuck mendengus kasar saat lagi-lagi ponselnya kembali berbunyi nyaring, ia langsung menolak panggilan yang masuk itu dan menggantinya menjadi mengirim sebuah pesan. Lalu kembali mendengus saat matanya kembali jatuh pada tanah di depannya yang basah, pada jaket kulit hitam kesayangan yang basah, juga pada payung kecil di tangannya yang tak ia biarkan untuk ikut basah.
Alasan, Donghyuck hanya sedang tak ingin pulang ke rumah yang tak pernah berhasil membuat nyaman. Berakhir dengan berdiri di halte bus dekat sekolah, seakan terpaksa meneduh lebih dulu karena terjebak hujan.
Sepi, sunyi, sendiri. "Haechan,"
Donghyuck mengerjapkan matanya dengan cepat, kepala langsung mendongak ke atas saat suara seseorang tiba-tiba saja datang terdengar—bersamaan sepasang sepatu yang kini tepat berada di depannya, terlihat sedikit lusuh, mungkin karena tanah yang becek dan basah.
Kenapa?
"Mau pulang bersama?"
Karena Jaemin, terlalu sempurna untuk bersama dirinya yang penuh cela.
•••
Anak laki-laki itu, namanya Na Jaemin.
Donghyuck ingat ia mendengar itu dengan jelas dari sekumpulan anak perempuan yang suka berbicara keras-keras di pinggir kelas, yang tak pernah ia mengerti kenapa mereka suka sekali melakukan itu. Hari itu hari Senin, tepat di pertengahan semester pada tahun kedua sekolah menengah pertama. Kelas mereka tiba-tiba saja kedatangan murid baru, anak laki-laki si pemilik senyum manis—yang sosoknya nyata menjadi penarik atensi.
KAMU SEDANG MEMBACA
l-o-w-k-e-y [NAHYUCK]✔️
Fanfiction"Let's bloom in every way, but keep it lowkey darl." . All credit have been written on the page. DLDR | bxb/yaoi | gs | chaptered/os Jaemin x Haechan . @NAHYUCKnation_