🍓SR II🔞🍑

3.6K 237 15
                                    

Don't Like, Don't Read!

.

September Rain II

"I for In the name of love"

written by : eommayeah

edited by : admin

.

Jaemin x Haechan

BxB, AU, kingdom-life, romance

Total Length : 6410 words

.

Happy Reading

.

🐰🐻

.

Terlahir sebagai anak seorang sastrawan Joseon yang mengabdikan seluruh hidupnya kepada istana bukanlah asal-usul yang membanggakan. Mungkin ia bisa sedikit berbangga kala mengetahui bahwa ayahnya diutus untuk menemani putri kerajaan yang dipinang oleh orang asing berdarah biru dan berasal dari negeri barat nan jauh dari jangkauan mata.

Haechan juga merasa bersyukur karena memiliki seorang ibu bersurai cokelat keemasan yang memiliki sikap lemah lembut dan senyum manis menawan. Erish Hennigh, seorang putri nelayan Georland yang menikah dengan ayahnya—seorang sastrawan Joseon sekaligus abdi Nyonya Victoria Na.

Berbicara mengenai kehidupan dan hal yang membanggakan, Haechan pikir dirinya bukanlah apa-apa tanpa orang lain. Mungkin ia bisa sedikit bahagia kala mengetahui bahwa ia ditunjuk langsung oleh Nyonya Victoria Na sebagai teman untuk Tuan muda Ferdinand. Chan anggap itu sebagai salah satu keberuntungan yang membuat degup jantungnya melaju sedikit lebih kencang dan perutnya tergelitik rasa senang.

Membersamai Tuan muda Ferdinand adalah hal yang tak ternilai baginya—tidak bisa dihartakan pun ditolak ukurkan dengan beragam satuan.

29. Tuan muda suka aroma apel.

Chan menorehkan tulisan di buku catatannya—sebuah fakta baru tentang Tuan muda Ferdinand yang ia dapat hari ini.

Pipi pemuda bersurai itu legam itu memerah, diikuti dengan memerahnya kedua telinga dan jantungnya berdebar tak karuan kala mengingat kejadian di ruang baca tadi siang.

Rengkuhan hangat sang Tuan muda dan kecupan basah yang ia rasakan di leher jenjangnya benar-benar mendebarkan. Sungguh rasanya Chan ingin meneriakkan bahwa ia sangat merasa senang sekarang.

Chan bukanlah anak kecil berumur delapan tahun yang merasa nyaman kala Tuan muda tersenyum padanya. Pemuda bersurai legam itu bukan lagi anak kecil berumur delapan tahun yang mengartikan pelukan, usakan dan kecupan sebagai bentuk pertemanan.

Chan menghela napasnya panjang, memenjarakan dirinya dalam pemikiran tak masuk akal yang membuat dirinya memerah dan menghentak-hentakkan kakinya ke lantai karena gemas.

Setahun lalu di pondok kecil dekat kebun bunga milik Nyonya Victoria, Chan merasakan perasaan aneh kalah labium Tuan muda Ferdinand mengecup bibirnya. Untuk pertama kalinya sejak sebelas tahun kebersamaan mereka, Tuan muda Na melakukan hal intens yang membuat jantung Chan ingin keluar saat itu juga.

Chan tidak menolak. Tak ada daya untuk mendorong tubuh sang tuan muda dan menghentikan tindakan invansi terhadap bibirnya kala itu. Saat itu Chan terlalu lemas untuk sekadar berucap.

l-o-w-k-e-y [NAHYUCK]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang