[COMPLETED]
Nyaris memiliki segalanya, Lee Seola kira hidupnya yang bahagia akan berlangsung tenang-tenang saja. Siapa sangka, ia malah dicelakakan oleh sahabatnya sendiri saat sedang menyelam di tengah laut. Akibatnya, Seola berakhir terdampar di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
s t u c k w i t h y o u.
Berita kehilangan Seola menyebar cepat ke satu universitas dalam semalam. Sejak pagi, hampir semua mahasiswa membicarakan perihal kehilangan gadis yang cukup terkenal di fakultas desain itu. Tepat setelah Charles melapor ke polisi, nama Seola langsung masuk ke dalam daftar orang hilang dan pencaharian pun dimulai.
Mendapat berita mengejutkan itu, banyak teman satu jurusan yang berusaha menenangkan dan menyemangati Eunbyul. Gadis itu terlihat lesu dan tak bersemangat setiap kali pergi ke kampus hingga mengundang simpati banyak orang.
Hanya saja mereka tidak tahu, Eunbyul yang dilihat oleh orang-orang memang terlihat terpuruk, tapi di dalam lubuk hatinya, ia sama sekali tidak merasa bersalah. Jujur, rasa khawatirnya akan Seola telah menguap tergantikan oleh rasa bahagia yang membuncah
Untuk pertama kalinya, Eunbyul merasa benar-benar menjadi putri yang berguna untuk ayahnya. Eun Hyung terus memuji kinerja sang anak ketika mendapat berita tentang penjualan yang naik drastis. Banyak pembeli dan para influencer kecewa karena Aphrodite Castle batal meluncurkan koleksi terbarunya yang telah sejak lama dinantikan. Oleh karena itu, Empire Co. memanfaatkan momen ini dan berhasil mendapatkan sorotan penuh untuk musim ini.
"Eunbyul, yang sabar ya. Semoga Seola dapat cepat kembali dengan selamat."
"Iya, semoga Seola dapat cepat kembali. Aku merindukannya huhu."
Kini, Eunbyul malah mengeluarkan airmatanya di tengah-tengah cafetaria yang penuh akan mahasiswa. Drama tangisnya sukses mengundang berbagai macam simpati dari teman-temannya. Bahkan ia sampai pura-pura terhuyung ke belakang ketika hendak berjalan. Oh, sungguh akting yang bagus.
Di sudut cafetaria, Bang Chan menyoret-nyoret sketchbook-nya tanpa minat. Awalnya ia ingin menggambar beberapa ide untuk tugas kelompoknya nanti. Namun, pikirannya tak dapat berpaling dari gadis yang menjadi trending topic kampus hari ini. Menghela napas pasrah, akhirnya ia menutup buku sketchbook-nya dan disimpannya lantaran tidak ada ide yang muncul. Mood menggambarnya menguap begitu saja.
Walau terkadang merasa risih dengan perilaku Seola, Chan tak mengelak akan fakta bahwa ia cukup khawatir dengan gadis itu. Bagaimana bisa Seola menghilang? Bukankah beberapa hari lalu ia pergi liburan dengan Eunbyul? Seola memang manja tapi setahu Chan gadis itu bukanlah seseorang yang ceroboh. Berbagai macam pertanyaan mulai bermunculan di benaknya dan menuntut jawaban segera.
"Chan, kudengar Seola menghilang." Tiba-tiba ada suara yang menginterupsi Chan di tengah lamunannya. Ternyata pelakunya adalah Han Jisung, teman satu jurusan Bang Chan yang juga berteman dengan Seola. Pria berhoodie abu-abu itu pun meletakkan sekaleng soda di hadapan Bang Chan dan mengambil alih tempat duduk di hadapan pria itu.
