07. Lucas, Kumpul Perdana, dan Dimsum Setiabudi

343 96 9
                                    

( 07. Lucas, Kumpul Perdana, dan Dimsum Setiabudi )

"Kok lo diem aja sih, Gi?"

Seulgi menoleh ke arah Lucas yang duduk di sebelahnya dengan alis terangkat sementara bibirnya tetap saja terkatup rapat sejak tadi.

"Gue kaget lo mau jadi panitia acara." Lucas bersedekap sementara matanya terus saja memperhatikan ke kursi bagian depan dan bukannya ke arah Jaebum yang tengah menjelaskan sistem kegiatan.

"Gue juga kaget lihat Kingkong Wakanda mau ikut kegiatan." Seulgi memutar bola mata jengah. "Padahal kata Wendy, di teknikal meeting pertandingan basket sebelumnya, 'kan lo nyebelin."

Lucas terkekeh. "Kalau bukan karena cewek juga gue nggak mau kali, Gi."

Ah, ternyata pemuda itu salah satu dari sekian banyak orang yang menganggap acara OSIS sebagai ajang pencarian jodoh.

"Siapa? Yuqi?" tanya Seulgi hingga Lucas menoleh dengan mata melebar padanya. "Lo daritadi lihatin dia mulu." Seulgi merujuk pada gadis manis berkucir dua yang berada di barisan depan.

"Iya, gue lagi deket sama Yuqi, anak sekbid satu OSIS. Sengaja ikut kepanitiaan biar bisa bareng dia," aku Lucas santai. "Lo juga lagi mau deketin siapa?"

Seulgi menopang wajahnya dan saat itu, netranya bertemu dengan netra gelap Jaebum yang sejak tadi memang mengedarkan pandangan ke seisi ruangan. "Eum ... Jaebum?"

Lucas terbatuk kaget, tangannya tak segan-segan menoyor puncak kepala Seulgi hingga gadis itu mengaduh.

"Sakit," ketus Seulgi, mengusap kepalanya sendiri dengan wajah ditekuk dalam. "Jahat banget sih lo, kepala gue nggak salah apa-apa padahal!"

"Lo sama Wendy pantes banget jadi temen deket," cibir Lucas, memutar bola mata jengah. "Si Wendy naksir Mark, eh elo malah ikutan naksir Jaebum. Bangun Gi, bangun! Mimpi lo ketinggian, bego!"

"Nggak ada yang nggak mungkin, Kingkong! Wendy aja bisa jadian tuh sama Mark." Seulgi menjawab dengan mata menyipit. "Berarti gue bisa aja jadian sama Jaebum."

Walaupun sebenernya bukan itu sih yang gue pikirin daritadi. Seulgi menambahkan dalam hati.

"Habis minum ya lo tadi malem?" tanya Lucas, nyaris menoyor kepala Seulgi untuk kedua kalinya namun menghentikan niatan karena entah kenapa dia merasa Jaebum yang berada di depan ruangan sedang menatap ke arahnya.  "Nah, kan, gue jadi dilihatin Kak Jaebum."

"Harusnya lo itu bukan dilihatin, tapi dikeluarin dari ruangan!" ketus Seulgi, kembali memberi fokus pada Jaebum.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taksa #JaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang