Kondangan

733 55 14
                                    

  Setelah kemarin kerusuhan karena olahraga (Work Achastory_ part akhir). Sekarang hari Minggu mereka hanya bersantai dan bermalas malasan dirumah.

Sama halnya dengan rumah nomor 1 yang lagi mager mageran entah kenapa padahal mereka ada kondangan jam 10 pagi ini. Oh iya, sekarang jam 8 betewe.

"Mamihh!! Papih bosenn..."

"Berisik pih, dikira mamih juga gk bosen apa?"

Sautan dari sang istri membuatnya semakin mendusel meringkuk disofa, disebrangnya ada kedua anaknya yang saling menumpuk dengan si bungsu diatas.

Sohwa ada di bawah betewe sedang menonton acara kumenangis yang alurnya gitu gitu aja.

"Ih kasian, selingkuhannya ditabok!"

Saleha berkomentar, Atta dan Sohwa tak menanggapi karena malas berbicara. Sedangkan sang abang dibawah berdengung berfikir.

"Ya gapapa sol, kan gk beneran."

Saut Muntaz malas, kembali menutup mata dan berfikir tentang 'Tumben keluarga gua gk rame?' Dalam hati.

"Ya tapikan kesian. Dianya kan cuman jatuh cinta! Masa iya, jatuh cinta salah?!"

Dalam hati Muntaz berkata 'mulai deh' dengan lirih juga pasrah

"Gapapa! Biar mampus sekalian!"

Saut Sohwa menggebu gebu, dia membayangkan bagaimana kalau itu Atta suaminya yang menjadi pemeran laki laki disana.

"Mamih! Ya gk gitu juga! Namanya juga jatuh cinta, jatuhnya kemana aja gk bakal tepat atau direncanain! Mau suami orang kek, mau apake gk bakal tau kita!"

"Tapikan gk harus jadi pelakor!"

Sohwa gk terima bangkit nunjuk nunjuk. Atta males denger sekarang tutup telinga dengan mata terpejam tak mau diganggu. Begitupun si sulung.

"Namanya juga cinta! Ingin memiliki, mamih!"

"Berisik kamu, tau apa, hah?!"

Saleha menghela nafas, berdebat dengan mamihnya tak akan kelas.

"Papih~"

Tampaknya yang dipanggil memilih tak peduli, terlihat sekarang malah semakin memperat tutupan telinganya.

"Huft... Karena sol ngalamin, mih!"

Sohwa melotot kaget, Muntaz juga. Sedangkan Atta kembali molor dengan dengkuran keras khas bapak bapak. Tak elit.

"KAMU SUKA SAMA BERONDONG?!"

Saleha dan Muntaz total tutup telinga, bahkan Atta terjungkal kebelakang saking kagetnya.

"Ish bukan! Sol suka sama bang Jimin, tapi Bang Jiminnya gk suka sama Sol. Bahkan, bang Jimin gk kenal sama sol!"

Sohwa, Atta juga menganga ditempat.

"SALEHAAA!!"

Pernikahan : 7300 hari

••••

"Papa, papa ada acara gk hari ini?"

Saaih melirik sekilas pada sang istri, lantas menyesap kopi paginya dengan khidmat. Lalu kembali menatap sang istri yang kini tengah menatapnya penuh harap.

"Ada, ke kondangan. Mau ikut?"

Iyyah memicing curiga

"Terus kalau mama gk ikut, Papa Mau berangkat sama siapa?! SELINGKUHAN HAH?"

Tetangga Masa.... Gitu(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang