Daftar keinginan [3]

288 33 15
                                    

Daftar keinginan 2

Kebahagiaan, halah... Kemarin kita sudah membahas itu bukan? Eh engga, kemarin kita libur. Eh bukan kita, tapi aku, bwahaha!

Di sesi atau part ini adalah tentang daftar keinginan, dan itu semua identik dengan harapan kebahagiaan. Yang sudah didaftarkan dalam list, lalu saat beberapa tahun kemudian kembali dibuka, melihat ada yang sudah tercapai apa belum.

Walaupun hanya satu tapi tetap, keinginan itu pasti tercapai. Kecuali kalau di luar logika. Kayak misalnya Jadi Batu, punya tiga nyawa, ngelompatin gunung dengan satu kaki, nikah sama jungkook.g

Hampir tidak bisa dicapai, apalagi yang terakhir. Makasih:)

Kisah hidup Thariq dan Sajidah, ada yang penasaran kan awalnya gimana? Juga tentang Atta dan Sohwa, apalagi Iyyah dan Saaih. Tenang ada part khusus, heuwheuw...

Daftar keinginan Thariq

1. Menjadi kepala keluarga yang baik

2. Haji sekeluarga

3. Full time dengan bang Atta dan Saaih

Full time dengan Atta dan Saaih, keinginan mutlak Thariq. Kenapa di part Atta dan Saaih tiada? Sebenernya kan, gk mungkin diceritain sama. Cukup di satu orang aja, cukup. Cukup banget. Hehe

Thariq suka sekali full time dengan mereka berdua, kenapa? Karena mereka saat sudah dewasa dan berkeluarga seperti ini sudah jarang lagi sama yang namanya kumpul. Sekalinya kumpul paling minggu nyolong mangga pak sulaeman, atau mungkin mancing dan main bola.

Dan itu pun hanya akhir pekan. Atau hanya saat libur saja, seperti misalkan tanggal merah dan hari raya. Thariq tak bisa egois untuk mengajak mereka pergi begitu saja, mereka berkeluarga. Begitupula dirinya.

Sama sama berkeluarga, sama sama mengerti. Tapi terkadang, Thariq selalu diam di balkon, merenung mengingat zaman dulu saat masih kecil hingga SMA.

Masa dimana dia adalah orang yang paling nakal setelah Saaih sebelum Atta. Dia rindu, masa dimana mereka pergi bertiga, tanpa berfikir "Ada yang menunggu dirumah!"

Mereka menghabiskan uang di pinggir jalan tanpa memikirkan "Kerja, dirumah masih ada manusia yang harus dihidupi!"

Mereka rindu masa masa itu, walaupun kala mereka bertiga bersatu selalu ada perselisihan. Pendapat atau tindakan. Dan dirinya lah yang menjadi penenang.

Sekalipun Thariq yang kesal, paling tidak akan membuat keributan. Contoh seperti saat mereka bertiga full time ke pantai. Saat itu Qahtan masih kelas satu.

Diperjalanan, mobil Saaih tiba tiba kehabisan bensin. Sangat disayangkan tidak ada pom bensin dan tujuan masih agak jauh.

Akhirnya dia menumpang di mobil Atta, tapi kemalangan lain terjadi. Ban mobil Atta terkena paku payung berjajar, dan berakhir bonceng tiga di motor Thariq.

Motor Ninja Kawasaki, dimana Saaih berdiri karena tidak cukup tempat duduk. Sangat konyol, barang bawaan ditinggal. Usul siapa? Atta, yang repot? Thariq.

Sepertinya itu full time tiga hari full mereka yang terakhir, benar benar terakhir kalinya. Tanpa beban, tanpa fikiran. Lepas, tawa itu mengudara, lepas begitu lega.

Tetangga Masa.... Gitu(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang