Taehyung melesat dan langsung mengukung tubuh si mungil. Dicumbunya permukaan jenjang si manis hingga menimbulkan ruam ungu yang ketara.
"Aku mau kamu mengingat semuanya.. "
Tangan dingin itu bergerak turun membuat kancing kemeja jimin ber uraian selagi bibirnya terus menjajah kesana kemari.
Si manis memejamkan matanya erat lalu berusaha mendorong dada tegap itu.
"A-aku ingatt nghh.."Taehyung menghentikan aksinya dan menatap nanar ke arah jimin.
"Y-yang mulia jeon.."
Jimin bangkit dan berusaha menutup dada nya yang terekspos. Seketika pipinya merona membuat taehyung bertanya-tanya."Apa yang kamu lihat?"
"Entahlah.. Aku dan dia sedang malam pertama mungkin.. "
Taehyung mendecih seraya memalingkan wajahnya. Bara api yang belum sepenuhnya surut kini semakin berkobar dalam hatinya.
"Kamu menikmati nya? "
Jimin menggeleng.
"Aku melihat diriku sendiri menangismenangis dan terlihat begitu hancur.. Apa artinya itu?"
"Artinya kamu hanya mencintai dan mengingini ku seorang"
Taehyung menangkup dagu jimin kemudian melumat bibir nya sayang. Entah kenapa jimin tidak bisa menolak sentuhan lembut taehyung.
Akal sehatnya berkata jangan namun tubuh dan jiwanya seakan terus meminta lebih untuk dijamah.
Dia menikmati sentuhan tangan yang terasa dingin itu. Membelai pusakanya naik turun membawa jimin pada puncak kenikmatan.
"Ahhhh.. "
Potongan demi potongan kenangan dimasa lalu yang terus bermunculan, mengundang rasa penasaran nya semakin menjadi.
Dia ingin tau keseluruhan tentang dirinya dan makhluk yang tengah memanjakannya ini, tapi disisi lain jimin belum siap.
"Nghh s-sudahh.. Aku lelahh.. "
Taehyung mengeluarkan jarinya dari dalam tubuh jimin. Kaki yang terangkat dan mengangkang itu perlahan taehyung turunkan dan selimuti.
"Selamat malam jimin.. "
Ujar si tampan seraya mengecup kening si manis yang bercucuran keringat.****
Tringggggggggg
Jimin terbangun dan segera mengangkat ponselnya.
"Yeoboseyo? "
Matanya membulat dan terkejut bukan main.
"Mwo ya??!! Deadline nya maju jadi hari inii?!! "
"Yakk!! Jangan bilang kalau kau belum mengerjakan nya sama sekali!! "
"Tentu saja sudah.. Tapi belum selesai.. "
"Tunggu apa lagi cepat selesaikan.. Nanti sore kita ketemu untuk mengumpulkan tugas!! "
"Ishh.. Iya iya. "
Jimin bergegas lari ke kamar mandi. Sekali lagi matanya terbelalak melihat banyaknya bercak ungu kemerahan di leher dan bahunya.
"Haissh aku pasti sudah gila semalam.. "
Berkali-kali namja manis itu menggosok tubuh nya namun bercak itu tidak mau hilang. Dikira saos kali ya digosok ilang.
"Ck menyebalkan.. "

KAMU SEDANG MEMBACA
IMMORTAL (vmin) END
VampireKutukan membuat dia menjadi makhluk abadi yang haus darah. Selama berabad-abad dirinya tinggal dalam sebuah castle jauh ditengah hutan. Sendirian menanti reinkarnasi Sang belahan jiwa. warn! bxb vampir