IMMORTAL (vmin) END

10

🔞🔞🔞

Taehyung membawa jimin melesat masuk kedalam castle nya. Si manis terpukau saat dirinya disambut dengan karpet merah dan lilin yang menyala terang.

Setiap satu langkah maka castle itu semakin hidup dan bercahaya tidak seperti sebelum-sebelumnya.

"Indah.. "

Sesaat terdengar alunan musik yang bermain dari aula dansa.

"Apa ada orang lain di tempat ini? "
Tanya jimin.

Taehyung hanya tersenyum seraya menggelengkan kepala.

"Mau lihat? "

Dengan senyum manisnya jimin pun mengangguk. Secepat kilat taehyung membawa jimin melesat ke aula dansa. Si mungil terkejut karena semua alat orchestra itu bermain dengan sendirinya.

"Tidak mungkin.. "

Jimin membelalakan mata dan dalam sekejap seluruh lampu aula itu menyala di langit-langit castle dengan indahnya. Juga entah bagaimana caranya tiba-tiba dari atas berjatuhan ratusan kelopak mawar merah.

Jimin sangat kagum, ia mengarahkan tangannya guna menampung kelopak mawar yang berjatuhan itu namun sebuah uluran tangan mengalihkan fokusnya.

"Mau berdansa denganku ratu? "

Jimin tersenyum manis seraya menerima uluran tangan taehyung. Mata keduanya saling mengunci seraya kaki-kaki mereka mulai berdansa.

Ditemani alunan musik yang lembut dan romantis Taehyung menempelkan keningnya pada si mungil seiring jimin mengalungkan lengannya pada leher taehyung.

"Aku mencintaimu jimin.. "

Ujar namja tampan itu seraya membenamkan wajahnya pada perpotongan leher sang belahan jiwa.

Waktu serasa berhenti untuk keduanya. Rasanya begitu tenang dan damai.

Jemari keduanya mulai melucuti pakaian pasangan nya. Jika jimin membuka jas dan pakaian taehyung dengan perlahan. Maka pria tan itu langsung menyobek pakaian jimin.

"Haissh.."

Perlahan taehyung menidurkan tubuh mungil itu diatas ribuan kelopak mawar dan si manis terlihat sungguh sangat indah.

Taehyung melumat bibirnya hingga terjadi ciuman panas diantara keduanya.

Desahan jimin mulai menyaingi nyaringnya gesekan biola yang bermain.

"Ta-tae..  "

Dibelainya paha dalam si manis membuat empunya ketar-ketir menahan nikmat.

"Berbalik lah.. "

"La-langsung? "

"Anii.. Aku akan mempersiapkan mu dulu karena itu berbalik lah.. "

Jimin menelan ludah nya seraya membalikan tubuh. Ia mengepalkan tangannya erat-erat saat merasa telapak tangan taehyung tengah meremas bongkahan kenyal miliknya.

"Mmmhhh.. "

"Jangan ditahan.. Aku tidak mau bibirmu terluka.. "

"Aahhhh nd-nde.. "

Nada suara jimin terdengar bergetar diiringi desahan yang tak henti-hentinya menggema.

Taehyung meludahi luaran lubang jimin kemudian memasukan satu jarinya.

"Aahhhkk.. "

Si manis memejamkan mata saat jari panjang itu menggaruk dinding rektum nya. Begitu nikmat hingga membuat kakinya gemetar.