13

2.6K 333 44
                                    

"Ani.. Aku tidak akan melakukannya.."

Entah harus lega atau sedih jimin mendengarnya. Setelah kalimat itu keduanya hening dan hanya saling bertukar pandang.

"Wae?"

Si mungil ingin menjelaskan kondisinya namun semua kata-kata itu tertahan dikerongkongannya. "Aku lapar.."

Taehyung terkekeh dan mengusak rambut jimin lembut dipelukannya. "Aigoo.. Kamu lapar sampai menangis??"

Jimin mengangguk.

"Baiklah kajja sayang"









****





"Tinggal satu minggu lagi.. Maka aku bisa menjadi manusia.. "

Berbeda dengan taehyung yang selama hidupnya hanya ia habiskan untuk terus mendamba sang kekasih.

Jungkook melewati ratusan tahunnya dengan mencari cara untuk menghilangkan kutukan neraka ini.

Kutukan ini dimulai karena pengkhianatan sang permaisuri, maka karena sang permaisuri jugalah kutukan ini bisa berakhir.

Dengan kata lain. Taehyung atau jungkook bisa kembali jadi manusia jika meminum darah sang permaisuri.

"Semuanya harus sesuai dengan jam dan waktu pada masa lalu.. Tepat saat ayam berkokok.. "

Sang vampir menyeringai di hadapan legion miliknya. Sebuah pasukan vampir yang tercipta karena keegoisan nya.




"Apakah kau bisa selamat dari pertempuran ini panglima kim.. Aku rasa tidak"

Tawa jungkook menggema keseluruh bunker.


....




Sepertinya bukan tanpa alasan penyakit jimin mendadak kambuh menjelang hari kematiannya di masa lalu.

Jika diibaratkan kehidupan masa lalu dan kini adalah seumpama lingkaran yang saling terikat. Apa yang pernah terjadi, akan terjadi lagi.







****



"Aa sesak tauu" Bibir jimin mengerucut sembari mendorong-dorong dada taehyung yang menghimpitnya diatas ranjang.

Sang vampir hanya tertawa dan terus mendusel pada belahan jiwanya bagai anak kucing. "Saranghae.."

"Hmm"

"Apa itu?" Taehyung terduduk dan menatap jimin sipit.

"Apanya yang apa?"

"Kenapa cuman 'hmmm' huh? Kamu tidak mencintaiku?"

Perlahan senyum jimin mengembang melihat taehyung yang tiba-tiba jadi manja dan konyol. "Aigoo.. Kyeoptaa" Ujarnya dibarengi tawa kecil.

Si tampan mendengus kemudian mengangkat tubuh jimin hingga terduduk dipangkuannya. "Kita ulangi.. Saranghae.." Ujarnya dengan senyum lebar dan mata terpejam

Jimin hanya tertawa dan menepuk pelan bibir taehyung yang maju minta dicium, tentu saja hal itu membuat taehyung sebal. Pria mungilnya sudah mulai pandai menggoda.

"Jiminiee.. Sepertinya aku harus membuatmu mengatakannya dengan cara lain"

"Hahah- mmh mm!!" Mata jimin membulat saat taehyung tanpa aba-aba menerkam bibirnya.

"Mmhh ahh tae saranghae saranghae!!!"

"Terlambat cantik"

Taehyung menurunkan resleting celananya dan menarik pula celana jimin. Wajah jimin memerah namun dia tidak menolak saat taehyung membuat nya melayang.

IMMORTAL (vmin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang