IMMORTAL (vmin) END

16

Bersamaan dengan suara guntur dan kilat yang menyambar. Jungkook dan pasukannya mengelilingi istana taehyung.

"Dimana permaisuri ku panglima kim? "

Ditengah perasaan hancur dan duka yang melanda, taehyung bangkit berdiri dan menatap penuh dendam pada jungkook.

"INI SEMUA KARENA KAU!! KUTUKAN INI DAN NERAKA INI!! "

Jungkook tertawa sarkas kemudian melesat persis didepan taehyung.

"Ne.. Dan aku akan mengakhiri nya malam ini.. Pertama-tama vampir hanya bisa mati karena vampir lain.. Jadi semoga kau hidup panglima kim"

Jungkook mengangkat tangannya dan serempak para vampir anak buahnya berlari menyerang taehyung.

"Sekali lagi kau kalah panglima kim.. Aku akan menemui ratu ku dulu.. Selamat tinggal" Sebelum pergi jungkook menyeringai

Taehyung yang sedari tadi ingin mati mendadak murka dan balik menyerang seluruh pasukan vampir itu saat tau jungkook akan menyentuh jimin.

Satu persatu ia copoti kepalanya.

Sedang jungkook dengan santai berjalan menuju castle.

"Arghh"

Sang vampir tampan menuai banyak luka gigit ditubuhnya, bahkan kepalanya hampir saja putus jika taehyung tidak cepat-cepat mencabut tangan vampir yang menyerangnya dari belakang.

Jumlahnya yang puluhan bahkan ratusan membuat taehyung kewalahan. Mungkin ini adalah akhirnya. Taehyung mati menyusul jimin.

******

Jungkook pun tiba didepan pintu kamar letak mayat si manis dibaringkan. Dia sedikit terpukau.

"Waw.. Panglima sialan itu benar-benar sangat mencintai permaisuriku.. "

Terlihat dari dekorasi kamar jimin yang sangat istimewa dipenuhi lukisan, taburan mawar dan batu berlian di lantainya. Tak lupa di langit-langit, lilin dalam kaki dian menyala syahdu beraroma wangi.

Sang vampir pun mendekat keatas ranjang. Melihat bibir jimin yang sedikit pucat. Butuh waktu 6 hingga 10 jam darah dalam mayat manusia akan membeku.

"Mari kita tunggu sampai fajar menyingsing sayangku.."

*****

Satu malam penuh taehyung habiskan untuk menghabisi ratusan cecunguk vampir jungkook. Hujan telah reda dan satu jam lagi fajar akan segera menyingsing, taehyung bergegas melesat ke kamar jimin dan langsung mencekik jungkook.

"Apa yang mau kau lakukan!! "

Jungkook yang sudah bersiap dengan taringnya melesat membawa taehyung ke sebuah aula tengah castle untuk pertarungan terakhir. Satu lawan satu.

Taehyung menatap tajam manik royal jungkook seraya mengepalkan tangannya.

Sepersekian detik jungkook sudah berdiri dibelakang taehyung dan mulai menghasut nya

"Biarkan aku menghisap darahnya dan menjadikan jimin vampir.. Dengan begitu kau dan jimin akan kekal selama-lamanya.. "

Pertahanan taehyung mulai goyah. Kerut di dahinya mulai mereda begitu pula dengan kepalan tangannya

"Jimin akan hidup dan bahagia bersamamu selama-lamanya.. "

Ingatan manis taehyung bersama jimin kembali menyeruak memenuhi memori di kepalanya. Lelaki tan itu terlalu lemah jika dihadapkan dengan jimin.

Kilas demi kilas kenangan mulai diperhadapkan di depan taehyung.

"Kau dan jimin akan berlarian bersama selamanya.. Tanpa rasa sakit.. Tanpa kematian yang memisahkan.. "