-0-

3.1K 233 12
                                    

Min Yoongi jatuh cinta.

Dan jujur saja itu bukan kabar yang terlalu mengejutkan, bahkan terdengar sangat biasa. Semua teman dekatnya paham betul bahwa Yoongi bisa mengakui dirinya jatuh cinta tiga kali dalam sebulan. Tapi pada kenyataannya, jatuh cinta versi Yoongi hanyalah rasa penasaran sesaat yang lantas hilang setelah pertemuan kedua. Usianya sudah dua puluh lima tapi untuk membedakan mana rasa suka mana rasa penasaran saja tak bisa.

"Dia tuh bego atau apa?" Namjoon, manajer Sugasuga band yang sekaligus menjadi sahabat karib Yoongi menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Inget ngga baru seminggu yang lalu dia ketemu cewek cakep di kafe depan studio, dia ngaku jatuh cinta, pengen deketin, pengen macarin. Lah taunya dia udah ngga kontek lagi ampe sekarang. Lalu yang ini, siapa lagi?"

Hoseok, sang bassist mendengus geli, "Tau tuh, kemaren katanya ngga sengaja tabrakan di warung seafood."

"Tabrakan trus jatuh cinta? Macem FTV aja ahelah," timpal Yijeong, si pemain keyboard.

"Tapi yang kali ini, Yoongi ngga langsung tancap gas," ujar Hoseok. Kepalanya menoleh Yoongi yang sedang sibuk dengan gitarnya sebelum mendekat pada Namjoon juga Yijeong, "Soalnya yang ditaksir Yoongi itu cowok."

Namjoon pasang muka kaget, Yijeong langsung tersedak sprite-nya.

"Setelah sekian lama dia naksir lagi sama cowok?" Namjoon takjub bukan main. "Seinget gue dia udah ngga pengen homoan lagi setelah putus sama- siapa tuh namanya. Jaebum?"

Hoseok gendikkan bahu, "Well, mungkin dia bosen juga kali flirting ke cewek-cewek tapi ngga ada hasil."

"Ganteng ngga, Seok?" tanya Yijeong penasaran.

"Lebih dari ganteng pokoknya mah. Beuh, sempurna!"

"Sama vokalis kita masih ganteng mana?" ini Namjoon yang bertanya.

"Emmm, gue sebagai mantannya Jungkook ngerasa ngga enak karena pernah bilang kalo dia cowok terganteng sedunia. Tapi taunya ada yang lebih ganteng anjing!"

"Sumpah??"

"Kalian liat sendiri dah nanti. Biar mata kalian yang membuktikan langsung kalo omongan gue ngga salah."

Namjoon membetulkan posisi kacamatanya, "Emang kita bakal liat tuh cowok di mana Seok?"

Hoseok tersenyum miring, sekali lagi melirik Yoongi yang tidak sadar bahwa ketiga temannya sibuk menggunjingkan dirinya.

"Sore nanti Yoongi bakal ketemu tuh cowok di gym sebelah studio kita."

...

Pukul enam petang, Yoongi langsung meluncur ke tempat kebugaran yang terletak di samping studio musiknya. Untuk berolahraga? Tentu saja tidak, tujuan satu-satunya ia ke sana hanya untuk menemui gebetan barunya. Lalu apakah Yoongi tau bahwa ketiga kawannya diam-diam mengekorinya? Serius, Yoongi tidak bisa mengalihkan perhatiannya ke manapun karena ada yang jauh lebih menarik atensinya di depan sana.

"Taehyung!"

Yang dipanggil Taehyung menoleh sembari tersenyum ramah pada Yoongi. Tangannya melambai ringan, memberi kode agar Yoongi menghampirinya.

Oohh. Jadi namanya Taehyung.

Dan benar saja apa kata Hoseok, dia lebih dari sekadar ganteng; tampan rupawan bak pangeran.

"Udah dari tadi?" tanya Yoongi, "Maaf ya tadi agak ribet di studio. Kami lagi persiapan buat kontes band akhir tahun nanti."

Yoongi berucap sembari tersenyum sampai hidungnya kembang kempis. Melihat Taehyung yang mengenakan kaos hitam polos dengan bandana putih di kepalanya cukup membuatnya kalang kabut. Padahal saat melihat gadis yang menurutnya paling cantik saja tidak sampai senorak ini. Lantas kenapa rasanya berbeda sekali saat melihat Taehyung?

GULALI (Taegi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang