-6-

902 172 22
                                    

"Ada tamu tuh," Yoongi menoleh dengan malas ketika Yijeong datang sembari menepuk lengannya.

Serius, Yoongi sedang tidak dalam mode ingin bertemu siapa-siapa sekarang. Pertunjukan hari ini merupakan puncak kesibukannya dalam satu bulan, hampir seluruh tenaga juga pikirannya terkuras selama itu. Tidak ada jeda lebih dari satu hari, tidak ada jalan-jalan, bahkan untuk menelpon keluarga dan kerabat terasa begitu terbatas. Kedua orang tuanya bahkan sempat mengomel lantaran Yoongi lupa memberi tau akan mengadakan show di Itaewon, di mana kediaman mereka tak jauh dari sana. Sebenarnya kesibukan macam ini bukanlah hal baru bagi sebuah grup band paska peluncuran album baru. Hanya saja, untuk yang kali ini Yoongi merasa tiga kali lipat lebih sibuk dan lebih lelah dari sebelumnya.

"Tunggu lima belas menit, mau meremin mata dulu sebentar," ujar Yoongi yang sudah terbaring di atas sofa. Riasan di wajahnya ia biarkan begitu saja tanpa dibersihkan lebih dulu.

Yijeong berdecak, "Lima belas menit? Lo kira lagi nungguin adonan roti ngembang?"

"Gue ngantuuuukkk!"

"Iya tau, kita semua juga udah capek dan ngantuk. Tapi itu si Taehyung kasian juga disuruh nunggu mulu!"

Mendengar nama Taehyung, sontak Yoongi membelalakkan kedua matanya. Hei, dia tidak salah dengar kan?

"Lo tadi bilang Taehyung?"

Yijeong mengangguk, "Dia dateng tuh. Udah sana temuin dulu. Katanya lo kangen?"

Tanpa pikir panjang, tanpa memedulikan tubuhnya yang mengeluh ingin direbahkan, secepat kilat Yoongi ke luar dari ruangan. Mana bisa kesempatan emas ini ia lewatkan begitu saja.

.

"Hei!"

Yoongi meneguk ludah, gugup menggerayanginya detik ini juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yoongi meneguk ludah, gugup menggerayanginya detik ini juga. Hawa apa yang muncul ketika kedua mata mereka saling bersinggungan? Bukankah yang sebelumnya tak berlebihan begini? Kenapa senyum Taehyung terlihat sepuluh kali lebih menawan? Kenapa jantungnya makin berdegup sembarangan?

Yoongi gelengkan kepala lalu menghela napas dalam sebelum menghampiri Taehyung di luar ruang rias.

"Kok rapi amat dateng ke acara band doang?" Sapa Yoongi dengan senyum semringah tak pudar di wajah.

"Pulang kerja langsung ke sini. Dan beruntung dapet tiket VIP buat ketemu sama semua member," sahut Taehyung juga dengan senyum semringah. Ia bahagia juga tentu saja, karena rindu yang kepalang menumpuk tak lagi mampu ia kendalikan.

"Ah, ini kerjaan Yijeong sama Hoseok kan?" tebak Yoongi yang lantas teringat jika kemarin Hoseok bilang ingin menjual tiket spesial pada seseorang. Ternyata si Taehyung ini toh.

"Yijeong yang ngasih tau gue soal venue, dan Hoseok yang jual tiketnya ke gue."

"Gue tambahin, semua ide ini digagas oleh Dowoon dibantu Jungkook. Haahh, pantes aja kemaren mereka kasak-kusuk di belakang gue."

GULALI (Taegi) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang