Not pretending at all

1.1K 174 8
                                    

"Udah?" Tanya Jihyo seraya berdiri dari sofa karena melihat Jeongyeon keluar dari kamar. Jeongyeon memang benar-benar menuruti keinginan Jihyo untuk menemaninya pergi hari ini.

Jihyo mengenakan celana panjang dan kemeja biru bergaris-garis. Tak lupa ia menggendong sling bag mini di bahunya. Sementara Jeongyeon mengenakan celana panjang dan kemeja kotak-kotak merah yang di dalamnya ada kaus putih. Keduanya tampak berbeda namun serasi, seperti air dan api.

"Nih!" Jihyo melempar kunci mobil tiba-tiba, beruntung Jeongyeon sangat cekatan dan langsung menangkapnya. Mereka segera keluar dari mansion menuju garasi.

Jeongyeon dan Jihyo masuk ke dalam mobil. Mobil ini milik grup mereka, dan member jarang memakainya. Biasanya kalau tidak Jihyo, ya Jeongyeon yang mengendarai mobil ini untuk grup. Sebenarnya alasannya adalah karena mereka berdua telah memiliki Surat Izin Mengemudi. Ada satu orang lagi selain Jihyo dan Jeongyeon yang memiliki Surat Izin Mengemudi, yaitu Nayeon, akan tetapi ia terlalu malas untuk mengemudi.

Jeongyeon duduk di belakang kemudi sedangkan Jihyo di sebelahnya. Ini bukan pertama kalinya mereka pergi berdua, dan memang selalu begini, selalu Jeongyeon yang mengendarai mobilnya. Sementara Jihyo di sebelahnya seperi seorang bos.

"Kayaknya SIM lo nggak berguna banget deh" sindir Jeongyeon seraya memakai sabuk pengaman. Jihyo terkekeh sambil mengenakan sabuk pengaman juga.

"Iya, memang nggak berguna kalo lagi pergi sama istri sendiri" canda Jihyo. Jeongyeon menggeleng-gelengkan kepalanya heran. Percakapan mereka selalu tidak jauh-jauh dari kata bercanda. Lalu ia mulai menjalankan mobilnya, membelah jalanan kota Seoul di Sabtu pagi yang indah ini.

"Jeong, gue setel musik ya" ucap Jihyo seraya membuka kunci layar ponsel Jeongyeon

"Kok pake hp gue?" Tanya Jeongyeon bingung

"Ya biar di hp lo ada lagu kesukaan gue"

"Kan emang udah ada, Ji! Hp gue isinya lagu lo semua!"

"Ih tapi gue lagi suka dengerin lagu ini! Udah dengerin aja sih kenapa?" ujar Jihyo seraya menekan tombol play.

Hey girl I'm waiting on ya,

waiting on ya

Come on and let me sneak you out

"Ji please deh ini lagu lama"

"Emang, tapi paling baru kan di hp lo? Iyalah kan baru gue download hahaha"

"Ais terserah lo aja deh!"

Jihyo terkekeh lalu setelahnya bernyanyi dengan keras seolah sedang berada di dalam ruang karaoke. Jeongyeon yang awalnya kesal jadi melunak juga melihat tingkah Jihyo yang aneh itu.

"Yeah, we'll keep doing what we do
Just pretending that we're cool
So tonight---"

"Let's go crazy crazy crazy till we see the sun-" Jihyo menganggap ponselnya seolah mikrofon dan menyodorkannya ke hadapan Jeongyeon

"I know we only met but let's pretend it's love--" Jeongyeon melanjutkan

"And never never never stop for anyone!" Sahut Jihyo

"TO NIGHT LETS GET SOME!

AND LIVE WHILE WERE YOUNG"

Keduanya tertawa mendengar suara mereka yang tidak jelas dan sedikit sumbang sangking bersemangatnya. Namun hal itu justru mengasyikan. Mobil terus berjalan dan mereka terus bernyanyi.

Jeongyeon melirik Jihyo yang tampak bahagia. Ia juga merasa sangat bahagia saat ini, apalagi mengingat sedikit lirik lagu tadi.

Let's pretend it's love? Tanya Jeongyeon dalam hati, lalu ia tersenyum sekilas.

I guess i'm not pretending at all. Begitu pikir Jeongyeon.

___________
26-08-2020

Leader vs Prankster (Jeonghyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang