Radio

798 135 12
                                    

Jeongyeon POV

Keadaan semakin membaik. Aku nggak tau pasti seperti apa hubungan Mina dan Nayeon sekarang yang jelas mereka sudah kembali seperti semula.

Dari hari ke hari, jadwal kami juga semakin padat. Baru-baru ini kami menyelesaikan semua rangakain comeback dengan mini album berjudul 'What is Love?'. Mulai dari rekaman lagu, latihan choreo, sampai rekaman music video. Kami juga sibuk syuting iklan untuk brand-brand tertentu. Tidak terasa semua sudah terlaksana dengan baik.

Setelah selesai dengan persiapan comeback, kami juga melakukan konser 'Candy Pop' di Jepang. Waktu itu bertepatan dengan ulang tahun Jihyo. Aku senang melihatnya begitu bahagia. Ia dikelilingi fans, para member, dan keluarga yang sangat menyayanginya ketika meniup lilin.

Lalu sekarang ini sudah memasuki jadwal promosi album 'What is Love?'.

Lebih tepatnya sudah seminggu setelah promosi.

Dan pagi ini kami menghadiri undangan salah satu stasiun radio. Kami diwawancara mengenai mini album kami.

"Ku dengar beberapa dari kalian ikut menulis lirik lagu di album ini. Benar begitu?" Tanya Kim Eunkyo, seorang penyiar radio.

"Ah iya, aku menulis lagu berjudul Ho! Sementara Jeongyeon dan Chaeyong menulis lagu berjudul Sweet Talker" jawab Jihyo.

"Wah kalian sangat berbakat ya!" Puji Eunkyo, kami hanya terkekeh pelan.

"Bisa tolong dijelaskan makna lagunya?" Tanya Eunkyo, kami bertiga mengangguk antusias

"Jeongyeon dan Chaeyong dulu aja nih" usul Jihyo.

Baiklah.

Ini dia waktunya.

Aku berdehem untuk melancarkan tenggorokan dan kerongkongan ku

"Ehemmm"

Lalu akhirnya mulai berbicara

"Begini, aku menulis lagu ini dengan bantuan Chaeyong dibagian rapnya. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang selalu memuji dan membuat lawan bicaranya senang karena pujian tersebut. Padahal terkadang orang ini hanya bercanda. Tapi maksudku menulis ini adalah sebagai balasan bagi si sweet talker ini. Intinya ketika orang itu memujimu lagi, putar saja lagu ini supaya dia diam"

Sang penyiar radio terkekeh.

Aku menatap Jihyo.

Dia tidak mendengarkan penjelasanku.

Dia malah sibuk mencari minum.

"Baiklah-baiklah. Boleh ya sambil kita putar sekarang?" Tanya Eunkyo.

Aku mengangguk.

Member lain juga.

Tapi Jihyo masih sibuk mencari minum. Bahkan ia sampai pergi ke ruangan sebelah sebentar ditemani manajer kami.

Maksudku begini, tidak bisakah dia duduk sebentar untuk mendengarkan penjelasanku dan lagu ini dengan baik.

Aku kecewa.

Sungguh kecewa.

Tidak lama dia kembali dan duduk di tempatnya semula. Mata kami sempat bertemu, sebelum akhirnya sang penyiar bertanya:

"Jadi apakah kamu terinspirasi dari seseorang ketika menulis lagu ini?"

Bukan hanya terinspirasi, tapi aku menulis lagu ini untuk orang lain. Orang lain yang tidak mau menyimaknya sekarang.

"Ah entah" jawabku asal

Mendadak aku ragu untuk jujur.

Aku ragu untuk jujur bahwa sebenarnya lagu ini untuk Jihyo.

Leader vs Prankster (Jeonghyo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang