Terima kasih Jin. 2

19 1 53
                                    

Yuhuuu aku balik lagi😁😁😁

Jan bosen2 ya😉😉😉😉😘.

__________

Ada yang bilang bahagia itu sederhana, tidak melulu soal uang atau harta, tapi tetap saja jika tidak ada uang melarat juga😂, tidak melulu tentang cinta juga pasangan, dan sepertinya itu ada benarnya.

Anthy berjalan pelan menyusuri trotoar mengayunkan tasnya pelan dengan tangan sisi lain berada dalam gandengan Sori, saling bercerita  satu samaa lain tentang hal-hal yang belum mereka ketahui setelah Anthy pergi.

"Kurasa lebih baik kau menelfon Jin Anthy-ya bilang padanya kalau kita sudah pulang," usul Sori menoleh menatap Anthy.

Anthy diam sebentar memikirkan usulan Sori "Baiklah aku akan menelfon," ucapnya langsung mencari ponsel di tas setelah Sori melepaskan tangan dari gandengan.

Anthy mencari nomor Jin sebentar di ponsel, langsung mendealnya setelah menemukan dan segera menempelkan ke telinga setelah nada tunggu terdengar.

"Halo...."

"Halo Jin, maaf sebelumnya aku tidak menurut," ucap Anthy mengawali lebih dulu "Aku akan langsung pulang," lanjutnya mengigit bibir bawah takut Jin marah merasa tidak di hargai.

"Baiklah tidak masalah,"

Anthy menghembuskan nafas lega mendengar nada suara Jin yang tidak berubah pertanda lelaki itu benar-benar tidak masalah.

"Kau pulang dengan Sori?"

"Hmmm, aku pulang denganya," jawab Anthy mengangguk tersenyum menatap Sori yang sedang berlari menuju anak kecil untuk membantu berdiri sebab terjatuh "Terima kasih sudah memperbaiki masalah di antara kami," lanjuthya tulus.

"Tidak masalah, berhati-hati lah dan pulang menggunakan taksi, aku akan menemuimu nanti malam,"

"Baiklah akan ku tunggu," jawab Anthy tanpa sadar mengangguk "sampai nanti," ucapnya berpamitan sebelum menutup telfon.

Anthy menunduk menatap ponselnya lalu segera memasukan kembali ke dalam tas saat mendengar langkah kaki berlarian mendekat.

"Sudah?" tanya Sori berdiri di depan Anthy membenarkan rambutnya.

Anthy mendongak lalu mengangguk "Ayo pulang," ucapnya menyetop taksi yang sedang lewat ke arah rumah "Sori-ya cepatlah aku kedinginan," teriak Anthy saat Sori tak kunjung beranjak masuk ke dalam taksi padahal pintu sudah di buka.

"Ah maaf," ucap Sori segera berlari lalu masuk ke dalam taksi di susul Anthy setelahnya.

________

Anthy turun dari taksi di susul Sori saat sampai di depan rumahnya, membayar ongkos sesuai argo lalu mengucapkan terima kasih setelahnya.

"Ini rumah mu?" tanya Sori menatap rumah di depanya.

"Bukan," jawab Anthy menunduk mencari kunci di tas "Aku menyewanya," lanjutnya lagi menatap Sori setelah menemukan apa yang di cari.

"Ah begitu, kau tinggal sendiri?" tanya Sori lagi saat mereka berjalan memasuki pekarangan.

Anthy menggeleng "Aku bersama teman," jawabnya lalu membuka pintu setelah memutar kunci mempersilakan Sori masuk.

Anthy menyusul masuk ke dalam, menutup pintu lalu menoleh ke arah Sori yang sibuk melihat-lihat rumah kediamanya "Duduklah akan ku buatkan minum," ucapnya meletakan tas di sofa lalu segera beranjak menuju dapur.

"Rumah mu nyaman," ucap Sori mendudukan diri setelah melepas mantelnya.

"Benarkah?" tanya Anthy tersenyum menyodorkan secangkir teh hangan pada Sori lalu duduk di sofa sisi lain.

Annyeong WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang