Airport

9 1 31
                                    

Perasaan baru kemarn Up😂😂😂..

_____

Anthy keluar dari kamar sudah rapi dengan setelan santai, tak ingin terlalu ribet hanya untuk pergi pulang ketanah air.

"Yeosin-ah kau juga akan pergi?" tanya Anthy saat melihat Yeosin juga baru keluar dari kamar milik Yoongi.

"Apa yang lebih menyebalkan dari harus tetap bekerja saat kauharus menghindari orangnya eon," jawab Yeosin aneh membuat Anthy mengernyit bingung.

"Dia harus ikut pergi bersama Namjoon dan yang lain sebagai dokter pribadi," ucap Ay muncul dari dalam ruang di depan kamar Jin.

"Serius?" tanya Anthy terkejut tak menyangka nyatanya derita Yeosin akan lebih sulit.

Yeosin mengangguk lalu menghela nafas "Aku harus menggantikan Ri Hyun yang masih cuti menikah," jawabnya memanyunkan bibir "Qh rasanya aku ingin pulang ke Daegu," lanjutnya menghentak-hentakan kaki kesal.

Anthy menutup mulut menahan tawa, menarik koper segera menjauh pergi tak ingin kelepasan dan akan membuat Yeosin kesal.

______

Anthy berdiri didepan bandara Incheon. Menghembuskan nafas perlahan meyakinkan hatinya untuk segera masuk kedalam.

"Ayo," ajak Shine yang baru saja datang setelah memarkirkan mobil.

"Mana Ay?" tanya Anthy mulai berjalan menarik kopernya disisi Shine.

"Dia sudah masuk bersama Yeosin," jawab Shine menyerahkan tiketnya pada petugas.

Anthy mengucapkan terima kasih saat petugas bandara menurunkan kopernya dari mesin scan berikut dengan tas selempangnya.

"Kenapa dia buru-buru?" tanya Anthy menoleh kearah Shine sekilas saat mereka kembali melanjutkan jalan menuju loket chek-in tiket.

"Entahlah," jawab Shine mengangkat bahu.

Anthy menaikan kacamata hitam juga maskernya saat merasa banyak orang terus menatap kearahnya ketika berpapasan denganya dilorong, ya meskipun konfrensi pers kemarin bisa sedikit meredakan berita tapi bukan berarti rasa penasaran orang akan hilang begitu saja.

Anthy mengangkat tangan menjawab lambaian Ay yang teryata sudah duduk santai dicafe selagi menunggu jam penerbangan yang masih sedikit lama.

"Kenapa ninggalin si?" tanya Anthy medudukan diri disebelah Ay.

"Gak kuat," jawab Ay memeluk bahunya "Dingin,".

Anthy menaikan sebelah bibirnya menatap kesal gadis itu, musim dingin memang hampir selesai tapi hawa es itu masihlah terasa walau matahari sudah sering muncul belakangan ini.

"Anthy-ya..."

Anthy mendongak saat mendengar seseorang memanggilnya "Kenapa kaudisini?" tanyanya sedikit terkejut melihat Sori mendudukan diri dibangku depanya.

"Aku akan ke London," jawab Sori meletakan tasnya "Kalian akan kemana?" tanyanya menatap Anthy juga Ay bergantian.

"Pulang," jawab Ay juga Anthy bersamaan.

"Bukankah harusnya kausudah dari kemarin diLondon?" tanya Anthy mengernyit bingung ketika teringat seharunya resepsi Sori itu sehari setelah acara disini dan berarti itu kemarin.

Sori mengangguk "Tadinya aku sudah disana," jawabnya "Tapi ada masalah denhan eoni Shin Hye, itu sebabnya aku disini,".

"Ah ngomong-ngomong soal Shin Hye," ucap Anthy teringat sesuatu saat Sori menyebutkan nama kakak perempuanya itu "Apa dia menyukai Jin?" tanyanya pada akhirnya untuk menuntaskan ras penasaran luar biasa dari kemarin.

Annyeong WinterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang