Musabab malam itu Jaehyun yang datang menyelamatkan. Menyelamatkan Mark tepatnya, dari serangan si kelinci imut nan galak itu. Tersisa Taeyong dan pria kelinci itu. Meski dia tak semenyeramkan yang Taeyong kira.
"Gue Doyoung Aprisa, lo?" tanya Doyoung
"Taeyong, gitu aja manggilnya." Taeyong terlalu gugup untuk berbicara nama lengkapnya. Si manis yang bersikap galak itu pun tertawa kecil.
"Ayolah, siapa?"
Taeyong menatap Doyoung. Setelah melihat pria itu tersenyum cukup lebar, Taeyong membalas senyuman, meski senyuman tipis.
"Giovano Taeyong Alshamta," ucap Taeyong menyebutkan nama lengkapnya.
Doyoung mengangguk-anggukan kepalanya. "Jadi, kenapa lo ngomongin gue?" tanya Doyoung.
Taeyong mematung, tak tahu harus menjawab apa. "Ini harus jujur?" tanyanya polos.
Memang begitu, jika Taeyong sedang gugup. Maka ia akan melontarkan pertanyaan yang terlihat polos namun konyol juga.
"Tentu, atau lo akan dapet dosa nanti."
Taeyong memainkan jemarinya. "Gue ...," ia menggantung kalimatnya.
"Iya, lo kenapa?" Doyoung dibuat semakin penasaran oleh Taeyong. Meski begitu Taeyong tetap menjawab dengan suara yang gemetaran
"Gue suka sama lo."
P A C A R A N
"Jadi, apa yang Taeyong kasih ke lo?" Mark baru selesai mandi dan memakai baju tidur. Sedangkan Jaehyun sedang membuka kotak pemberian dari Taeyong.
"Dia ngasih gue gelang, kenapa?"
Melihat dari gelang yang Jaehyun tunjukan. Mark tersenyum kecil. Ia membuka kotak pemberian Taeyong lalu memakai gelang yang sama persis seperti yang Jaehyun pegang.
"Sama, kan?"
Jaehyun mengangguk. "Itu dari ...,"
"Taeyong." Mark memotong ucapan Jaehyun. Ia kemudian tersenyum lebar, bahkan ia menampilkan gigi rapinya.
Jaehyun balas tersenyum. "Ke Malioboro yuk, terakhiran nih," ucap Jaehyun.
Mark mengangguk. Lagi pula, besok pagi mereka harus bangun pagi dan check out. Lalu kembali ke Jakarta. Bertemu Bunda dan banyak orang lainnya.
Melihat Mark yang tak melepas gelangnya, Jaehyun ikut memakai gelang tersebut. Jarang/jarang kan samaan sama si ebeb tercintah.
Selepas meminta izin, Mark dan Jaehyun keluar hotel. Menemukan Doyoung dan Taeyong yang sedang berbincang. Taeyong menunjuk gelang yang Mark pakai.
"Makasih gelangnya," ucap Mark.
Lalu Jaehyun dan Mark pergi menggunakan grab car. Karena lokasi hotel cukup jauh dari Malioboro kota. Gue aja dulu dari Malioboro kota tuh jalan setengah 6, belum aja nyampe udah adzan duluan. Mana haus banget, terus maag temen kambuh. Repot heem repot:)
P A C A R A N
Kembali ke hotel sudah malam. Tak ada orang lain selain Jaehyun dan Mark yang menikmati udara malam hari di halaman hotel. Pakaian piyama dan jaket yang Mark dan Jaehyun kenakan cukup mirip. Terlebih gelang kaokah yang Taeyong berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
pacaran [jaemark]✔️
أدب الهواة"Gue pacaran sama manusia apa jelmaan es batu? Dingin amat." [bxb, lokal, school life] ©wonieversse, 2020