PART 60: Practice Walking

896 159 40
                                    

Annyeooonghaseyoooo👋











Annyeooonghaseyoooo👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Weekend.
Ayra sudah siap dengan pakaian terbaiknya, dia sedang duduk di ranjang bersama Neehra yg kini sibuk menyisir rambut Ayra.

"Mau di ikat atau di gerai?" Tanya Neehra.

"Ikat aja Bun, Taehyun suka negur kalau rambut Ayra berantakan."

"Negur gimana?"

"Katanya, 'sok-sokan mau gerai rambut giliran berantakan ngomel terus minta aku yg nyepolin'."

Neehra terkekeh, "Emang Taehyun bisa nyepol?"

"Bisa Bun, kayaknya ahli deh. Rambut Ayra udah sering di cepol sama Taehyun."

"Idaman banget dong,"

Ayra hanya tersenyum.

"Kayaknya Taehyun mirip Ayah kamu dulu deh, suka gitu ke Bunda. Dikit-dikit di tegur, kalau Bunda teriak-teriak aja di tegur, katanya nanti kepala Bunda pusing kalau sering teriak."

Ayra sontak berbalik badan menatap Neehra.

"Ayah pernah bilang gitu, Bun?"

"Bukan pernah, tapi udah kelewat sering."

"Taehyun juga pernah ngomong gitu loh ke Ayra, Bun."

"Masa sih?"

Ayra mengangguk.

"Terus apalagi bentuk perhatian Taehyun?"

Ayra berpikir sambil berbalik badan membelakangi Neehra, karena Bundanya itu belum selesai mengikat rambutnya.

"Banyak sih Bun, misalnya kayak nggak boleh gigitin bibir, nggak boleh garukin kepala, kucekin mata, banyak lah sampe nggak bisa di sebutin satu-satu."

Neehra tersenyum, "Kamu beruntung dong, jarang ada cowok yg perhatian sampai segitunya."

Ayra secara refleks juga tersenyum manis.

"Bagi Ayra, Taehyun itu istimewa. Tapi bagi Taehyunnya malah Ayra yg istimewa."

"Kalian itu sama-sama istimewa." Ucap Neehra sambil memegang kedua pundak Ayra.

Ayra menoleh lalu tersenyum pada Bundanya, Neehra pun tersenyum.

"Berarti Ayah nggak salah dong nunjuk Taehyun jadi pelindung kamu,"

Ayra dan Neehra menoleh kearah pintu, mereka mendapati Seokjin yg tengah berjalan menuju kearah mereka.

"Nggak salah Yah, terimakasih banyak." Ujar Ayra seraya merentangkan kedua tangannya.

Seokjin tersenyum lalu duduk ditepi ranjang, dia segera memeluk putri kesayangannya itu.

Neehra mengusap punggung Ayra.

My Cold Neighbor | Kang Taehyun✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang