ten ; honeymoon

2.9K 192 5
                                    

“Zel, Mommy sama Daddy pergi ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Zel, Mommy sama Daddy pergi ya. Cuma 1 Minggu, Azel sama Nekbun, dan Ayah dulu ya?” kata Gio meminta Izin, dia mengecup kening dan pipi Azel.

Azel mengangguk, tidak ada raut kesedihan di wajahnya bahkan terlihat sangat senang padahal dia akan di tinggal.

“Nti puyangnya bawain Zel hadiah, okay Mom?” Nayla berjongkok dan menyamaratakan tingginya dengan Azel, tangannya mengusap rambut Azel yang terkuncir.

“Emangnya anak Mommy ini mau hadiah apa sih?”

“Adik bayi!! Dalen aja punya adik masa Azel ngga” sahut Azel dengan mata berbinar membuat Nayla gemas sendiri melihatnya.

Dalen itu Darren. Anaknya Mbak Kinar yang sempat bermain lumpur bersama Azel di Taman. Mbak Kinar sekarang lagi hamil, belum lama juga sih mungkin sekitar 2/3 bulan. Darren selalu pamer pada Azel kalau dia akan segera punya adik, membuat Azel jadi uring-uringan meminta adik karna tidak mau kalah dengan Darren...

Mbak Kinar pun selalu menggoda Nayla agar segera bersedia memiliki anak lagi. Akhirnya setelah 1 minggu Nayla pun luluh, dia mengurungkan niatnya yang akan memasang kontrasepsi karna dia belum siap memiliki anak lagi terlebih Azel masih terlalu kecil untuk diberi adik..

Tapi karena Azel terus-terusan merengek membuat Nayla sendiri tak tega. Alhasil, hari ini dia menuruti kemauan Gio dan Azel yang menginginkan anggota keluarga baru.

Azel di titipkan pada Orang tuanya di Bandung, sedangkan Azka menjaga rumah yang di Jakarta karna setelah mengantarkan Azel ini mereka akan segera berangkat ke Maldives untuk honeymoon.

“Iya Sayang, makanya kamu doain ya biar nanti pas pulang Mommy bawa adik bayi. Azel jangan rewel, gak ada Mommy dan gak ada Daddy meong juga. Cuma ada Nekbun dan Ayah jadi kamu gak boleh nakal ya?—”

Sebelum Azel menjawab Nayla memotong perkatannya dan memberikan sebuah botol susu. “—Ini botol susu kamu, inget pesan Mommy, makan gak boleh telat, gak boleh nakal dan nyusahin Nekbun sama Ayah. Kalo kangen sama Mommy or Daddy meong, kamu bilang sama Nekbun biar Nekbun bisa nelfon Mommy, oke?”

“Iya Mom!!”

Promise?”

Yes!”

Nayla mengecup seluruh wajah Azel dan memeluk tubuh mungil anaknya. Setelah itu giliran Gio yang pamit pada Azel..

Dia mengecup seluruh permukaan wajah Azel dan memeluknya erat, setelah itu berbincang sedikit “Zel, kalo mau minta telfon Daddy or Mommy jangan malem ya..”

“Tenapa?”

“Nanti kamu ganggu Daddy sama Mom— aduh!” Gio memekik saat Nayla menjewer telinganya, telinganya terasa hampir copot.

“Anak kamu masih kecil mana ngerti sih. Udah ayok berangkat, ketinggalan pesawat tau rasa!” Hana dan Alfian menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dua orang yang sudah menikah itu, masih terlihat sama seperti dulu.

After WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang