twenty five ; grateful.

278 36 2
                                    

Gio benar-benar membuktikan ucapan yang dia sampaikan pada Nayla saat mereka bertengkar beberapa bulan yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gio benar-benar membuktikan ucapan yang dia sampaikan pada Nayla saat mereka bertengkar beberapa bulan yang lalu. Tidak sedikitpun Gio memberi kesempatan pada Valerie untuk masuk kedalam kehidupannya kembali terlebih saat ini dia sudah memiliki keluarga sendiri.

Nayla sudah sangat sibuk dengan pekerjaannya yang semakin hari semakin bertambah. Menjadi seorang Ibu untuk ketiga anaknya yang masih kecil-kecil. Azel yang masih berusia 6 tahun sudah menjadi seorang Kakak, padahal itu adalah usia anak yang masih membutuhkan perhatian penuh tapi tentu saja Azel tidak akan kehilangan hal yang satu itu karna Nayla dan Gio tetap memberikan perhatian penuh serta kasih sayang merata untuk Azel sekalipun saat ini sudah ada Raelga dan Rielga.

Peran Nayla saat ini tentunya terasa sangat berat, begitupun dengan Gio. Tapi memiliki anak sudah menjadi keputusan mereka jadi mau seberat apapun mereka tidak akan bisa lari dari tanggung jawab dan segala sesuatu yang sudah menjadi keputusan mereka bersama. Nayla berusaha menjadi Ibu yang baik agar anak-anaknya bisa tumbuh menjadi anak yang memiliki akhlak mulia dan berbakti kepada kedua orang tuanya karna dibesarkan dengan kasih sayang berlimpah serta pendidikan yang tentunya bisa membuat mereka jadi anak yang berguna.

Tangisan di pagi hari sudah menjadi bukan hal yang aneh untuk keluarga kecil ini. Raelga dan Rielga kini sudah berusia 6 bulan, ocehan-ocehan sudah sering terlontar dan pergerakan kedua anaknya pun jauh lebih mengagetkan. Mereka berdua sangat aktif sampai Nayla tidak bisa sedetikpun mengalihkan pandangannya.

Persis seperti pagi ini. Nayla menitipkan Raelga dan Rielga pada Gio agar dia bisa membantu Azel memakai seragamnya tapi ketika Gio fokus menonton TV tiba-tiba saja kedua bayi mungil itu sudah berpencar dengan cara merangkak.

Gio menepuk jidat ketika menyaksikan itu. "Aduh! Kok pinter banget pada berpencar gini. Daddynya pusing dong, Nak, gak bisa fokus nonton TV!" Serunya

Nayla dan Azel tertawa, wangi minyak telon kini menguar di indra penciuman mereka ternyata Rielga berada di depan Nayla dan menatap Nayla dengan dalam. Nayla tersenyum manis dan membalas tatapan Rielga, "Tunggu sebentar ya Riel!" Seakan mengerti dengan ucapan Nayla, Rielga pun hanya diam saja menunggu Nayla menyelesaikan pekerjaannya. Azel mengusap-usap pipi Rielga dengan gemas, senyumannya merekah ketika melihat bayi mungil itu kini tersenyum menatapnya.

"Lucu banget, Azel boleh gigit nggak Mom?"

"Nggak boleh dong sayang nanti kalau adiknya kesakitan gimana?" Azel menyengir sambil menatap Mommynya. Dia sangat gemas dengan Adiknya.. ternyata benar kata Darren, memiliki Adik tidak seburuk itu. Pantas saja Darren terlihat sangat menyayangi Adiknya.

"Nah Kakak udah cantik. Pakai sepatunya sendiri ya, Kak? Panggil Daddy biar kalian berangkat barengan aja. Mommy siapin bekal untuk Kakak sama Daddy dulu!" Azel mengangguk dan membiarkan Mommynya pergi ke dapur bersama kedua adiknya.

Azel menghampiri Gio sambil memakai tasnya, "Daddy ayo kita berangkat, nanti Azel telat!" Gio menoleh dan menatap gadis kecilnya yang sudah siap pergi ke sekolah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang