pulang.

3K 628 146
                                    

n e r d y
sunhak.


setelah sebuah pernyataan dari yoshinori itu, gak lama mereka kembali ke kelas masing-masing karena jam istirahat yang menipis.

“sunwooooooooo” haknyeon meletakan pipi gembilnya di meja sembari menatap ke kiri, melihat sunwoo yang masih aja memejamkan mata walau dari tadi dia panggil.

sunwoo yang lagi nyender di bangku itu mendengar panggilan haknyeon, tapi dia lebih memilih fokus dengan lagu-lagu galau yang akhir-akhir ini sering dia dengarkan.

kayak sekarang, sunwoo lagi denger lagu dewa 19 – risalah hati. yang liriknya, ‘aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku’. dalem banget kan?

haknyeon kesel, akhir-akhir ini juga sunwoo menjauh darinya. haknyeon sadar banget!!

dengan lancang, haknyeon menangkup kedua pipi sunwoo dengan kencang, hampir terdengar seperti tamparan kecil.

lalu dengan kedua tangan dipipi sunwoo, haknyeon menatap mata sunwoo yang terpejam dengan tajam. berharap sunwoo membuka kelopak matanya.

selang beberapa detik, sunwoo akhirnya membuka mata, sunwoo cukup kaget sama wajah kesal―yang menurutnya justru imut―haknyeon yang berada cukup dekat.

sunwoo salting, dia berusaha menutupi wajahnya yang merona tipis dengan cara membuang muka.

haknyeon yang sadar sama kelakuannya juga malu.

“sunwoo, tau g―”

“engga”

haknyeon berdecak, “ish diem! dengerin ya, aku cerita” katanya, “tadi yoshinori cerita ke aku”

yoshinori? sunwoo sebenernya males dengerinnya, cuma ya dia juga kepo sih sedikit.

“katanya, dia naksir sama temennya dari kelas 10, tapi temennya ini naksir junkyu, walau sekarang junkyu udah punya pacar” jelas haknyeon.

sunwoo sempat tersenyum tipis karena senang bahwa yoshinori mempunyai gebetan, berarti dia gak suka sama haknyeon kan― eh gak gitu maksudnya sunwoo, tuhkan sunwoo gak jadi senyum.

“tapi... dia bilang akhir-akhir ini sukanya kayak kebagi dua, gara-gara... dia tertarik sama aku masa” lanjut haknyeon.

duar, ambyar. mood sunwoo langsung jatuh ke jurang.

“oh” balasnya.

“oh doang?”

sunwoo mengangguk, dengan wajah kesal dari haknyeon yang muncul setelahnya.

“gak mau kasih saran atau apa gitu?” tanya haknyeon dengah wajah lesu.

sunwoo melirik haknyeon, “ya lo gak usah terlalu deket sama dia, biarin aja dia kejar gebetan jepangnya itu” jawab sunwoo ketus.

“saran sih saran, tapi ngomongnya ketus banget” gumam haknyeon, “apa jangan-jangan kamu suka sama yoshi ya?” seru haknyeon.

dibalik poninya, sunwoo melotot kaget, “what― engga lah!” sangkal sunwoo cepat.

haknyeon tertawa melihat wajah sunwoo yang agak kaget itu.

“emang ya, otak lo lemot” ucap sunwoo.

haknyeon menatap sunwoo sengit, “mentang-mentang pinter” katanya, “lagian aku gak lemot, ya pengecualian buat matematika” lanjutnya.

“lemot”

“eng―”

“lemot”

“apasih?!”

❨ nerdy , sunhak ❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang