dare.

2.5K 550 71
                                    

pagi-pagi, sunwoo disuguhi pemandangan yang menyebalkan untuknya.

kenapa? karena chanhee sudah duduk manis disebelah bangkunya, dan haknyeon disebelah heejin, dan mengobrol eric, hyunjun, dan 3 perempuan lainnya.

sunwoo mendudukan diri di bangkunya.

“prmu udah semua?” tanya chanhee.

sunwoo mengangguk tipis, menyumpal telinganya dengan earphone, lalu menyenderkan diri ke bangku sambil memejamkan mata.

“kamu kurang tidur semalem? keliatan capek”

sunwoo menggeleng.

“yESSSS!!”

sebuah teriakan keras menggema di kelas.

rupanya itu teriakan membahana dari mulut yoojung.

“gue tantang eric buat...” wajah yoojung terlihat misterius, “peluk hyunjun sambil bilang i love you―hAHAHAHA”

eric berdecak, sedangkan hyunjun menganga.

“ini eric yang kena dare tapi kenapa rasanya gue yang kena, woi?!” protesnya.

“udah buruaann!”

eric mulai memeluk hyunjun, lali setelahnya menangkup pipinya, sedangkan yang ditangkup pipinya membuang muka.

i love you, hyunjun” ucap eric sok menggunakan aksen LAnya.

yoojung puas dengan pilihan darenya.

“lanjut!”

bagian tutup spidol milik heejin berhenti di doyeon.

sistem game tantangan mereka itu, siapa yang terpilih, boleh ngasih dare ke siapapun yang dia mau.

dan sekarang waktunya doyeon memberilan tantangan.

“ah, gue tau” ucap doyeon setelah berfikir, “nyeon, kan lo udah make over sunwoo, sekarang gue mau make over lo―mungkin bakal bareng sohye. gimana?” tanyanya.

haknyeon menunjuk dirinya sendiri, “aku? make over?”

sohye mengangguk, “iya! aku mau kok sama doyeon”

haknyeon menatap keduanya ragu-ragu, “gak bakal di apa-apain kan?” katanya.

mereka mengangguk semangat, “iya! kalo kita berdua yang make overin lo, pasti bakal mantep. gak akan aneh-aneh, sumpah” doyeon mengangkat kedua jarinya.

haknyeon mengangguk pelan, "oke deh”

“kan sekarang hari jumat, kalo besok kamu bisa gak nyeon?” tanya sohye.

haknyeon mengangguk aja, “bisa kok, yang gak bisa hari minggu” jelasnya.

“oke, deal ya” final doyeon.






bel istirahat bunyi, gak biasanya haknyeon masih duduk di bangkunya.

“sunwoo, anterin ke kantin yuk? laper nih” pinta chanhee.

sunwoo melirik kesamping, “ngantuk” lalu merebahkan kepalanya ke meja.

chanhee cemberut, jarinya menusuk-nusuk pelan punggung sunwoo, “ayo doong” bujuknya.

“nyeon, gak ngantin?” tanya heejin.

dia baru aja nyelesain catetan di papan tulis―karena dia sekretaris kelas, makanya harus relain waktunya.

haknyeon menggeleng sambil senyum, “sakitku kambuh, hehe” sambil menunjuk pipi kanannya yang sedikit terlihat lebih tembam.

heejin mengangguk, “gws, obat udah?”

❨ nerdy , sunhak ❩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang