My Fairy Godmother (✔️)

9: Sports Meeting

Hari yang ditunggu-tunggu oleh hampir semua murid pun tiba. Hari di mana mereka bebas melampiaskan uneg-uneg yang selama ini mereka pendam ke kelas lawan tanding mereka secara sportif. Hari di mana mereka dapat melepaskan stress pasca ujian mereka.

Berbagai perlombaan dan pameran diadakan oleh panitia sports meeting yang rata-rata merupakan anggota Dewan Perwakilan Murid yang diketuai oleh Siwon. Ada pertandingan sepak bola, badminton, pertunjukan drama, cafe kelas, unjuk bakat, dan lain-lain.

Sports meeting di SMA mereka sama rupanya dengan festival budaya di sekolah lain. Namun perbedaannya, sekolah mereka mengadakannya selama seminggu penuh, tidak terbuka untuk umum, dan berakhir dengan Christmas Ball yang dinanti oleh para siswi-siswi.

**

Yesung mendaratkan bokongnya di bangku tribun tepat di sisi Hyukjae dan Donghae yang sudah lebih dulu berada di sana. Ia baru saja selesai berganti baju dengan seragam basket kelasnya yang berwarna merah. Tadinya pertandingan akan diadakan di lapangan outdoor, namun karena salju yang tiba-tiba turun, venue pertandingan dipindahkan ke lapangan indoor.

"Oh hyung! Kenapa sudah berganti baju saja? Bukannya masih ada satu pertandingan lagi sebelum pertandingan kelasmu?" Hyukjae yang tengah mengunyah popcorn manis menghentikan aktivitasnya dan menoleh kepada hyungnya yang duduk di sisinya.

Yesung mengedikkan bahunya, ia meraih sebuah popcorn dan melahapnya, "tidak ada salahnya bersiap-siap lebih cepat kan? Lagipula aku tidak mau ketinggalan pertandingan si evil itu. Aku mau melihatnya kalah," kekeh pemuda berambut pink itu, "lawan tandingnya adalah kelas Yunho kan? Dia sudah pasti kalah," ujar Yesung sembari kembali merogoh kantong popcorn yang dipegang juniornya.

Donghae yang berada di sisi Hyukjae tertawa, kemudian menunjuk ke arah lapangan, "Kyuhyun-ssi sepertinya tidak berniat untuk kalah, hyung."

Yesung mengikuti arah yang ditunjuk Donghae. Tepat di tengah lapangan, pertandingan babak pertama baru dimulai. Wasit melemparkan bola ke udara yang kemudian langsung direbut oleh Kyuhyun. Hanya butuh waktu sekitar 13 detik untuk Kyuhyun mencetak skor pertama untuk timnya dengan sebuah shoot indah dari area three point.

Yesung terperangah. Ini pertama kalinya ia melihat skor tercetak dengan begitu cepat dalam permainan basket di sekolahnya. Bahkan untuk ukuran seorang kapten tim basket seperti Yunho saja, butuh waktu sekitar 16-18 detik untuk mencetak skor pertama.

Yesung tidak akan terkejut seandainya lawan main Kyuhyun adalah kelas lain tanpa anggota tim basket di dalamnya. Namun lawan tanding kelas Kyuhyun adalah kelas Yunho, si kapten basket. Kelas Yunho terkenal memiliki anggota tim basket terbanyak di dalamnya dan kemampuan tim basket SMA mereka bukanlah isapan jempol belaka. Puluhan trofi emas yang disumbangkan oleh tim basket pimpinannya adalah bukti nyata dari prestasi tim basket.

Namun kelas Kyuhyun juga memiliki Minho, anggota baru yang sudah menjadi tim inti...

Yesung mengamati permainan yang nampak seimbang itu. Ia tidak habis pikir, seorang Cho Kyuhyun berhasil mengimbangi permainan si kapten basket? Sehebat apa anak itu sebenarnya?

Skor kedua tim itu tidak pernah terpaut jauh, hanya selalu selisih 1 atau 2 poin. Hingga di akhir babak keempat, 2 detik sebelum peluit tanda permainan berakhir dibunyikan, Kyuhyun berhasil mencetak 3 poin berkat sebuah lemparan jarak jauh dari tengah lapangan (yang Yesung yakin merupakan desperate move dari Kyuhyun). Bola masuk ke dalam ring bersamaan dengan peluit tanda permainan berakhir dibunyikan dan dalam sekejap anggota tim Kyuhyun yang sedari tadi menonton dengan was-was di bangku cadangan berhamburan ke lapangan dan bersorak-sorai gembira seakan-akan baru saja memenangkan sebuah piala dunia.