❥ c h a p t e r 7

597 80 25
                                        

 ❝ another day  ❥  leeminho

Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.



❝ another day ❥ leeminho






jihyun menunggu di hadapan pagar dan berharap jiwoo datang ke sekolah seperti biasa , dari semalam dia risau . jiwoo tidak langsung mengangkat telefonnya mahupun membalas mesejnya .

jam sudah menunjukkan pukul 7.30 pagi , sudah tiba masanya pelajar semua mula berada di kelas untuk mula kelas . jihyun dengan hampanya terpaksa berjalan seorang diri masuk ke kelas , chan memandang jihyun .

" jiwoo mana ? "  soal chan masih teringat kisah semalam , jihyun hanya diam sahaja . dia sudah penat beri alasan pada sesiapa , kenapa ramai begitu benci pada jiwoo . dia tidak buat salah apa pun mesti di benci .

" mana jiwoo , dia tak datang ke ? "  soal chan mengadap jihyun tidak jauh darinya , jihyun mengangkat bahunya .  " minho pun tak datang "  kata chan .

" sibuk je mamat tu , jiwoo tak datang dia pun tak datang . dah lah tak reti minta maaf , kalau jiwoo mati . aku salahkan korang semua "  kata jihyun lalu berjalan keluar dari kelas . chan yang mendengar mula terkejut bila jihyun menyebut soal mati .

habis sekolah , jihyun berada di hadapan rumah jiwoo . tiada tanda orang berada di rumah , jihyun masih terasa jiwoo berada di dalam rumah .  " jiwoo-ah "  panggil jihyun , memandang setiap kawasan perumahan . tiada jawapan .

" kamu siapa ? "  soal seorang wanita lingkungan 30-an , memandang jihyun di luar rumahnya .  " saya jihyun , jiwoo ada dekat rumah ? "  soal jihyun , wanita tersebut mula senyum sinis .  " aku pun tak tahu dia mana , mampus agaknya " kata wanita tersebut .

" balik lah , dia tak akan kembali ke sini "  kata wanita tersebut lalu menutup pintu , jihyun mula menunduk kepalanya . mana dia hendak cari jiwoo , kalau ibu dan ayahnya seperti ini gayanya .

" jiwoo mana kau ? "  soal jihyun sendirian lalu berjalan pergi ,  tiba sahaja satu panggilan dari nombor tidak dikenali . jihyun mengangkat .

" baiklah saya ke sana sekarang "  kata jihyun lalu berlari menuju ke hospital , ye ia dari panggilan dari pihak hospital .  sampai di hospital , jihyun meminta nurse mencari nama jiwoo .

" dia di bilik 302 "  kata nurse tersebut lalu jihyun berlari ke bilik 302 , disitu terlihat seorang lelaki bersama lelaki berbaju doktor sedang memeriksa jiwoo .  " awak siapa ? " soal lelaki itu menghalang jihyun dari terus ke jiwoo .

" saya jihyun , kawan jiwoo "  kata jihyun , lelaki tersebut membawa jihyun keluar dari bilik jiwoo .  " kenapa ? "  soal jihyun pada lelaki tersebut .  " dia tengah buat rawatan , doktor tu buat rawatan atas jiwoo . jiwoo sebenarnya masalah kemurungan dan kemungkinan ada depression "  kata lelaki itu .

jihyun mendengar mula hendak menangis , kenapa jiwoo perlu ada benda itu sedangkan dia seorang gembira .  " saya cha eunwoo , abang pada jiwoo "  kata lelaki tersebut bernama eunwoo mula memberi tangannya untuk berjabat .  " jihyun , kawan sekelas jiwoo "  kenal jihyun .

tak lama kemudian , doktor tersebut keluar .  " macam mana ? "  soal eunwoo , doktor itu mula meminta bercakap dengan eunwoo sendirian . eunwoo dan doktor itu mula pergi  berjauhan sedikit dari jihyun , jihyun bergerak ke pintu melihat jiwoo dari pintu .

jiwoo memandang ke arah tingkap sambil mengiring , jihyun sedih melihat jiwoo seperti ini . tidak pernah melihat jiwoo seperti ini , selalunya jiwoo hanya senyum dan ketawa pada masa yang sama .

" macam mana jiwoo boleh ke sini ? "  soal jihyun , eunwoo duduk di kerusi tersedia itu .  " dia nak terjun dari bangunan " kata eunwoo , jihyun memandang eunwoo di sebelahnya .  " macam mana awak jumpa jiwoo ? "  soal jihyun .

" saya jumpa dia masa nampak dia berjalan tak bermaya , saya kejar dia sebab saya sudah lama mencari dia tidak tahu mana dia berpindah lepas saya lari dari rumah .  nampak dia , saya kejar dia sampai satu bangunan nasib baik dia tak pengsan dekat tepi bangunan "  terang eunwoo , jihyun mengangguk kepalanya .

" lepas ni jiwoo mesti ikut awakkan ?  sebab dia berharap abangnya datang ambilnya jauh dari semua orang "  kata jihyun bila mengingati jiwoo berkata seperti itu padanya .

" saya tak akan bawa jauh , tunggu dia habis sekolah baru saya bawa dia jauh . dia masih sekolah "  kata eunwoo ,  " kasihan jiwoo , 18 tahun mendengar ibu dan ayah bergaduh . nak bawa dia bersama , dia masih kecil dan takut dia mati sebab kelaparan sahaja "  sambung eunwoo bila ingat semula kisah silam mereka berdua .

" lepas ni , jihyun yakin dia boleh bina hidup baru "  kata jihyun , eunwoo memandang jihyun .   " esok jiwoo tak sekolah lagi , boleh tak jihyun bagitahu cikgu . bagi jiwoo seminggu "  minta eunwoo , jihyun mengangguk kepalanya .

" nae "







> to be continue ❤️

𝐚𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐲  [ 𝐥𝐞𝐞 𝐦𝐢𝐧𝐡𝐨 ]Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang