Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.
❝ another day ❥ leeminho
- ̗̀ flashback ̖́-
" minho, cepat lah " kata chan , minho yang dari tadi terhenti memandang sunhwa dan seungmin seolah berbual sesuatu dan agak mencurigakan baginya .
muka seungnin kelihatan sangat tegang , mereka mula bisik sesuatu . selang beberapa minit , stray kids sibuk duduk di bilik pertemuan mereka memandangkan hari ni guru mereka tidak masuk jadi mereka bercadang mahu duduk di bilik itu sahaja .
seungmin terus bangun dari duduk berjalan keluar dari bilik itu menuju ke tandas , minho yang terlihat seungmin keluar dari bilik . dia mula mengikut seungmin menuju ke tandas .
seungmin baru keluar dari bilik air itu memandang minho sedang berpeluk tubuh sambil menyandar di dinding memandangnya . " kau kenapa pandang macam tu ? " soal seungmin . lalu mencuci tangannya di singki .
" saja sebab aku curiga kau dengan sunhwa , kau bisik apa dengan dia ? " soal minho , seungmin mula senyum sinis lalu memandang ke cermin . " kau nak sibuk kenapa ye ? sunhwa bukan yeochin kau dah . pergilah dekat jiwoo tu " kata seungmin lalu berjalan keluar dari tandas tersebut .
minho terus menarik lengan seungmin lalu di tolak ke dinding , " aku tahu , kau mesti ada rancang apa - apa dengan sunhwa . kalau aku tahu jiwoo cedera ke atau apa terjadi dekat dia , kau dengan sunhwa orang pertama aku tunjuk " kata minho lalu berjalan keluar dari tandas .
" acah betul " kata seungmin sendirian lalu keluar dari tandas .
- ̗̀ end flashback ̖́-
" kau fikir apa itu minho ? " soal chan bila minho hampir sejam termenung memikirkan kejadian semalam , terlihat sunhwa dan seungmin merancang sesuatu .
" tak adalah , aku fikir macam mana nak rapat dengan jiwoo " sengih minho , chan membuat mukannya . dah rapatkan kenapa nak rapat lagi , ke nak kahwin terus . " kau punya jawapan tu macam bangang " kata chan setepek bangang ke minho .
" tak adalah , aku nampak sunhwa dengan seungmin macam berbualkan sesuatu yang mencurigakan " kata minho , chan mengangguk kepalanya . " tak ada apa - apa kut , diorang cuma bual keserasian diorang mungkin " kata chan , seolah ada sedikit perli pada minho .
" kau nak kata aku tak serasi lah , memang tak serasi " kata minho , chan membuat muka toye dia . terasa nak tampar si minho ni .
sunhwa dan seungmin berjumpa sesama mereka di kafe seperti hendak merancang sesuatu sahaja . " kau dah buat jiwoo terkunci , lepas itu kau nak buat apa lepasni ? " soal seungmin , sunhwa senyum .
" aku nak buat dia jatuh dari tangga " kata sunhwa , seungmin mula rasa risau dengan kata - kata sunhwa . " lepas itu , kita pergi ke perkampungan kau nak aku hilangkan jiwoo ? " soal seungmin , sunhwa mengangguk .
" esok dah start cuti sekolah , aku tak sabar nak tunggu jiwoo hilang dari korang semua " kata sunhwa , seungmin mengangguk kepala sahaja . tak tahu kenapa rasa tak sedap hati sahaja bila dia bersama sunhwa ni , psycho melampui sangat .
cuti sekolah sudah bermula , mereka sudah sampai di kawasan perkampungan yang sesuai untuk berehat dan merehatkan minda mereka dengan pemandangan di kampung .
" wah , best betul pemandangan dekat sini " kata jisung sambil menepuk belakang jiwoo , dah kenapa tepuk belakang orang . minho terlihat terus memberhentikan jisunh dari terus menepuk belakang jiwoo .
" alah , tepuk sikit saja " kata jisung . " kau tepuk kasar jisung , orang ni perempuan bukan lelaki " kata minho , jisung mengangguk kepalanya malas hendak mendengar bebelan minho .
mereka berjalan kaki menuju ke rumah nenek jihyun , ye ini kawasan perkampungan jihyun . disini juga lah tempat dia lahir dan tempat semasa dia kecil .
" halmeoni ~ " panggil jihyun , nenek jihyun mula keluar lalu memeluk cucunya itu . jihyun adalah cucu kesayangan neneknya banding dengan sepupunya selalu sahaja jihyun yang mudah nenek dia bergaul rapat .
" halmeoni , ini semua kawan jihyun . tak apakan kitaorang cuti dekat sini , boleh tolong nenek juga " kata jihyun .
" gwechana , nenek lagi suka korang datang . meriah rumah nenek ada korang semua " kata nenek jihyun , mereka yang lain mula masuk ke rumah nenek jihyun lalu memandang setiap hiasan rumah nenek jihyun , kaya .
" ni bilik korang , dan jiwoo dengan sunhwa bilik dengan aku . jom kita simpan beg " kata jihyun , stray kids mula duduk di dalam bilik .
" luas juga lah bilik ni , aku fikir kecil . kalau kecil aku nak campak changbin keluar " kata minho , dia tahu changbin tidur jenis lasak .
changbin memandang minho tajam , sabar sahajalah dengan member jenis gini .
" halmeoni nak pergi mana ? " soal jihyun pada neneknya yang baru hendak melangkah keluar dari rumah itu , " nak pergi pekan beli bahan masakkan untuk malam ni " jawab nenek jihyun .
" halmeoni , biar jiwoo pergi beli barang " kata jiwoo , lalu mengambil beg pasar di tangan nenek jihyun . " nak ikut " kata minho yang baru sahaja keluar dari bilik mereka berlapan .
" ha pergilah , senarai ada dalam beg ni . kamu tahukan bahan dia ? " soal nenek jihyun , jiwoo mengangguk kepalanya sambil senyum . " nak ikut juga " jerit jeongin dalam bilik . lalu keluar dari bilik .
" tak duduk rumah " suruh minho , jeongin cebik . " biarlah jeongin ikut , lagi bagus dia boleh bawa barang " kata jiwoo , ye dia akan mula kekok kalau berjalan dengan minho berduaan sama dengan waktu sekolah dan di luar .
" yey! " , mereka bertiga mula keluar dari rumah lalu berjalan kaki menuju ke bus stop . sampai sahaja di pekan , mereka mula turun bersama di hadapan pekan , agak sibuk sedikit ketika waktu cuti ini ..
mereka bertiga melangkah masuk ke dalam kawasan pekan sambil membaca senarai di beri oleh nenek jihyun .
selang beberapa jam , tangan mereka sudah penuh dengan bahan masakkan . tidak tahu pula nenek jihyun membuat stok bekalan untuk rumahnya .
" ah , akhirnya masuk juga dalam bas " kata jeongin , dia mula menutup matanya . kelihatan sangat penat membawa bahan - bahan masakan . sepanjang mereka di bas , jiwoo mula melelapkan matanya . minho memandang jiwoo di sebelahnya , kepala jiwoo sedikit lagi hendak ke tingkap bas , minho sudah menghalang dengan tangannya .
" nasib baik " kata minho , lalu melentokkan kepala jiwoo ke bahunya , jeongin pula ikuti sama terlentok di bahunya juga .
nampaknya dia terpaksa beban bahunya untuk dua orang .