KARMA || 13

2.9K 385 22
                                    

Karena book ini aku revisi semuanya. Jadi komen per paragrafnya kosong.

Aku minta untuk kalian pembaca baru ramaikan komennya ya. Makasih❤️

**

Seperti biasa, Hyunjin dan Jeni pulang bersama. Jeni terus berpikir ulang sebelum berbicang dengan Hyunjin. Jeni benar-benar tidak nyaman hidup berbohong seperi ini.

Tapi semua itu sudah terlanjur, ia harus menjalani apa yang sudah ia putuskan.

"Sayang, apa kita tidak bisa pergi sekolah bareng lagi?" Tanya Hyunjin. Mereka berdua berjalan ke parkiran sekolah sambil berpegangan tangan.

"Bisa kok sayang, besok jemput aku di halte dimana kamu turukan aku nanti. Kemaren ini aku belum hafal jalannya sekarang sudah," ujar Jeni.

"Bagaimana tinggal di rumah pamanmu? Apa menyenangkan?" Tanya Hyunjin.

"Sama saja seperti tinggal di rumah. Beda orangnya saja," sahut Jeni.

"Sayang, sebelum pulang pergi makan yuk? Atau jalan2 dulu," ajak Hyunjin sambil menatap Jeni yang berjalan di sebelahnya.

"Boleh sayang," ujar Jeni dengan senyuman manisnya.

Hyunjin mencubit pipi Jeni karena gemas. Hyunjin sangat senang memperlakukan Jeni seperti merangkulnya, menggenggam tangannya, mencubit pipi, bahkan mencium pipi Jeni, Hyunji sering kali lakukan hal seperti itu.

Jeni nyaman saja diperlakukan seperti itu, menurutnya perlakukan itu cara Hyunjin mengekspresikan perasaannya pada Jeni. Hyunjin memperlakukan Jeni masih dalam batas wajar, menurutnya.

"Kamu mau kemana, sayang?" Tanya Hyunjin.

"Ke mall? Sekalian mau beli parfum. Parfum aku hampir habis," ujar Jeni.

"Okey beb," ujar Hyunjin sambil membuka pintu mobil untuk Jeni.

Mereka masuk ke dalam mobil lalu melanjutkan perjalanan mereka ke mall.

**

Sudah satu minggu setelah Sunwoo meminta nomor telfon Heejin kepada Soobin. Sunwoo dan Heejin semakin dekat, bahkan sekarang Heejin meminta Sunwoo untuk pergi dengannya membeli parfum.

Sunwoo mau saja karena ia juga kesepian, Jeni pulang sekolah selalu dengan Hyunjin dan jika pulang cepat Sunwoo akan sendirian di rumah.

Sunwoo bersyukur sekarang sudah ada Heejin yang tidak akan membuatnya kesepian lagi.

Sunwoo sedang asik mencium aroma parfum yang akan ia beli, matanya menangkap Jeni sedang berjalan gandengan dengan Hyunjin kearah toko parfum tempat ia berada sekarang.

"Sunwoo, ada apa?" Tanya Heejin saat melihat Sunwoo termenung.

Sunwoo menggeleng. "Tidak ada, kamu suka aroma ini gak?" Sunwoo memberi botol parfum untuk Heejin cium aromanya.

"Harum,tapi ini aroma wanita," ujat Heejin. Sunwoo bedehem sambil mengangguk.

"Aku pilihkan parfum itu untukmu," ujar Sunwoo. Sunwoo kembali mencium aroma parfum yang lain.

"Ini juga, untuk aku," ujar Sunwoo memberi parfum pada Heejin.

"Tapi ini parfum cewek," sahut Heejin.

"Ya, aku belikan itu untuk mamaku," ujar Sunwoo.

"Ahh, baiklah. Kamu tidak mau beli juga?" Tanya Heejin. Sunwoo membalas dengan gelengan.

Sunwoo mengeluarkan kartu lalu memberikannya pada Heejin.

"Bayarlah, sekalian bayar punyamu," sahut Sunwoo.

Karma || Kim Sunwoo✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang