Karena book ini aku revisi semuanya. Jadi komen per paragrafnya kosong.
Aku minta untuk kalian pembaca baru ramaikan komennya ya. Makasih❤️
**
"Gue denger ada anak baru bakal masuk kelas kita," ujar Jaemin yang duduk di kursi di samping Jeni.
"Ganteng ga?" Tanya Lia.
"Bangsul inget Seungmin hei," sahut Nancy sambil menoyor kepala Lia.
"Biasa aja kali Nancy! Walaupun punya pacar pasti pengen punya teman kelas yang ganteng. Lihatlah teman kelas kita, gak ada satupun yang ganteng," ujar Lia sambil melihat sekeliling kelasnya.
"Ada kok kayak Bomin, Jaemin, Jeno, dan Sunwoo," ujar Jeni sambil terus menulis. Jeni sedang membuat tugas geografi Sunwoo.
Jaemin tersenyum dalam diam. Ia merasa malu saat Jeni mengatan dirinya termasuk cowok ganteng di kelas ini. Namun tetap saja hatinya terasa sakit, karena ada nama Sunwoo juga di dalamnya.
"Sunwoo masuk cowok ganteng? Bagi lo aja gantengnya. Gak ada ganteng-gantengnya anak itu," ujar Lia dengan wajah julidnya.
"Kalau ada anak baru, nanti dia duduk di meja Jeni dong. Cuma meja Jeni yang masih kosong," ujar Jeno.
Jeni melirik Jeno sejenak."Iya, akhirnya gue punya teman sebangku," sahut Jeni lalu kembali berkutat dengan tugasnya, bukan maksudnya tugas Sunwoo.
"Kalau boleh gue nanya, lo bikin tugas Sunwoo dia minta atau lo yang mau?" Tanya Jaemin.
"Gue yang mau, ntah kenapa gue merasa tu anak banyak masalah sampai gasempat bikin tugas. Yaudah gue bantuin aja," ujar Jeni santai.
Jaemin hanya menghela nafas. Segitunya perasaan Jeni pada Sunwoo? Sampai rela dimanfaatkan namun tidak mendapatkan perlakuan yang baik dari Sunwoo.
"Bucin tingkat dewa mah beda," ujar Haechan.
"Padahal gue mau bilang kangen, tapi gak jadi soalnya masih nyebelin," ujar Jeni. Haechan ada urusan keluarga membuatnya tidak masuk sekolah selama 3 hari. Dan hari ini ia kembali masuk sekolah.
Rasanya sangat sepi karena Haechan yang menghidupkan suasana kelas. Bersama Eric juga. Mereka tidak bisa diam dan selalu berisik melakukan hal-hal kocak yang mengundang tawa semua murid di kelas.
"Orang kalau sedang jatuh cinta gak bisa dinasehati," Haechan mengacak rambut Jeni.
"Buluk sialan!" Bentak Jeni sambil kembali merapikan rambutnya.
Pak Jackson datang dengan sepasang murid ke dalam kelas. Kelas menjadi hening saat pak Jackson masuk. Mereka semua langsung duduk rapi di tempat masing-masing.
"Kelas kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kalian," ujar pak Jackson pada sepasang murid yang datang dengannya.
"Perkenalkan sama saya Hwang Hyunjin, dan saya Hwang Yeji," ujar keduanya bersamaan.
"Kalian kembar?" Tanya Haechan.
"Iya," jawab Yeji. Haechan balas dengan anggukan.
"Yeji duduk di sini saka pak, Han gak masuk sekolah karena sakit," ujar Ben yang duduk sendiri. Teman sebangkunya tidak hadir hari ini.
"Yaudah Yeji duduk sama Ben dulu, nanti bapak ambil kursi tambahan. Hyunjin bisa duduk di bangku Jeni," ujar Jackson menunjuk bangku di samping Jeni yang masih kosong.
"Baik pak," ujar mereka serentak. Hyunjin dan Yeji pun duduk di tempat yang sudah diatur. Lalu pelajaran berlangsung seperti biasa.
**
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma || Kim Sunwoo✔️
FanficSunwoo tidak membenci Jeni. Ia membenci semuanya kebetulan ada pada diri Jeni. Awalnya Sunwoo menyia-nyiakan Jeni yang menyukainya. Ia bahkan kasar dengan Jeni. Semuanya berubah saat perjodohan gila yang dilakukan orang tua mereka. Sunwoo mendapatka...