KARMA || 16

3.1K 407 27
                                    

Karena book ini aku revisi semuanya. Jadi komen per paragrafnya kosong.

Aku minta untuk kalian pembaca baru ramaikan komennya ya. Makasih❤️

**

Pagi ini guru rapat. Semua siswa masih berkeliaran di luar kelas, ada juga yang berada di kelas memilih melakukan apapun yang bisa mereka lakukan.

Eric, Sunwoo, Haechan, Sanha sedang bermain bola kaki di depan kelas. Jeni memandang Sunwoo, Jeni teringat bagaimana dirinya menggila melihat Sunwoo menggiring bola di lapangan.

Jeni menggelengkan kepalanya lalu mengalihkan pandangan. Ia tidak ingin orang-orang mengetahui dirinya sedang memandang Sunwoo. Jeni melihat sekeliling kelas, ia tidak menemukan Hyunjin di sana.

"Dimana Hyunjin?" Tanya Jeni pada Jaemin yang duduk di sampingnya. Jaemin menggidikan bahunya, Jaemin tidak tahu keberadaan Hyunjin.

"Hyunjin ke kantin," ujar Bomin dari bangku di belakang Jeni.

Tok tok tok

Seorang siswi bersama satu temannya mengetuk pintu kelas Jeni. Semuanya menoleh pada mereka.

"Ada apa Ryujin?" Tanya Nancy yang mengenal siswi itu.

"Ada kak Hyunjin, kak?" Tanya Ryujin.

"Hyunjin ke kantin, ada apa?" sahut Jeni.

"Ah, bukan apa-apa kak. Aku kapten basket wanita yang baru. Aku hanya ingin menanyakan cara pendaftaran DBL pada kak Hyunjin. Karena tahun lalu kak Hyunjin yang pergi mendaftar," ujar Ryujin.

"Bentar, aku chat Hyunjin," ujar Jeni sambil mengeluarkan ponselnya dari saku seragamnya.

"Tidak apa-apa kak. Aku akan mencari kak Hyunjin ke kantin. Permisi kak." Ryuniin membungkuk bersama temannya itu lalu pergi meninggalkan kelas Jeni.

"Padahal ada gue di sini, kapten basket tahun lalu. Bahkan Hyunjin pergi mendaftar bareng gue dan dia tahu, kenapa harus bertanya pada Hyunjin?" ujar Jeno. Membuat Jeni menoleh pada Jeno.

"Kenapa lo gak bilang tadi? Kenapa pas dia udah pergi baru lo ngomong," ujar Jeni.

"Gue cuma mau lihat gelagatnya, dia mencurigakan. Apa lo gak curiga?" Tanya Jeno.

"Curiga untuk apa?" Tanya Jeni. Jeno menghela nafas.

"Pacar lo ditanyain wanita lain, apa lo gak curiga?" Tanya Nancy. Jeni hanya menggidikan bahunya.

"Gue males merusak hati dengan hal yang tidak pasti. Biarkan saja," ujar Jeni.

"Dasar bodoh," desis Sunwoo.

"Siapa yang lo bilang bodoh?" Tanya Sanha yang mendengar ucapan Sunwoo.

"Bukan siapa-siapa," ujar Sunwoo lalu ia sibuk mendribbling bola.

Jeni menandang Sunwoo. Ia tahu bahwa dirinya yang disebut bodoh oleh Sunwoo. Sejujurnya Jeni sudah curiga sejak mencium bau parfum wanita pada jaket Hyunjin hanya saja Jeni tetap diam karena belum menemukan bukti Hyunjin selingkuh darinya.

**

Nancy dan Jeno sepulang sekolah sering kali membeli kopi lalu meminumnya di dalam mobil. Jeno memarkirkan mobilnya di sebrang kafe tempat ia beli kopi.

Karma || Kim Sunwoo✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang