KARMA || 35 [END]

4.2K 360 101
                                    

Karena book ini aku revisi semuanya. Jadi komen per paragrafnya kosong. Aku minta untuk kalian pembaca baru ramaikan komennya ya. Komen per paragraf yang bikin kamu terkesan🥰

**

Sunwoo pulang jam 11 malam karena banyak kerjaan yang mengharuskannya untuk lembur. Sunwoo memencet bel rumahnya sekitar jam 11:30. Jeni datang membukakan pintu untuk Sunwoo.

Baru saja masuk rumah, Sunwoo langsung memeluk dan mencium dahi Jeni.

"Jinwoo udah tidur?" Tanya Sunwoo yang dibalas anggukan oleh Jeni.

"Mau aku pijitin? Kamu kelihatan lelah," sahut Jeni.

"Ya maulah, pakai nanya," ujar Sunwoo sambil terkekeh.

"Mau mandi dulu atau dipijit dulu?" Tanya Jeni.

"Mandi dulu aja, sebentar ya." Sunwoo mencubit pelan pipi Jeni lalu mereka berdua berjalan ke dalam kamar.

Saat Sunwoo mandi, Jeni membuka hadiah ulang tahun Jinwoo yang belum selesai ia buka. Kemaren Jinwoo ulang tahun, banyak teman Jeni dan teman Sunwoo memberi hadiah.

Jeni membuka hadiah dengan bungkus berwarna coklat, isinya baju kemeja dan celana jeans ukuran anak usia 3 tahun.

Ada sebuah surat di sana, Jeni membuka surat itu lalu membacanya.

Selamat ulang tahun Jinwoo kesayangan paman Hyunjoon. Semoga menjadi anak yang baik, berbakti kepada kedua orang tua. Jangan jadi anak nakal yang bikin mama sakit kepala ya. Paman dulu pernah menaruh perasaan sama mama Jinwoo, paman gak rela Jinwoo bikin mama sedih hehe. Jangan bilang papa ya nak, nanti paman digebukin papamu.

Dari tpaman Hyunjoon

Jeni mengerutkan dahinya membaca surat dari Hyunjoon. Menaruh perasaan?

"Ya, Hyunjoon dulu pernah suka sama kamu," sahut Sunwoo tiba-tiba membuat Jeni terperanjat karena kaget.

"Suka gimana?" Tanya Jeni menoleh ke belakang, menatap Sunwoo yang entah kapan berdiri di belakangnya.

"Dia gak pernah bilang, tapi dari gayanya kelihatan waktu dulu kamu ngejar aku, aku terus kasarin dia kelihatan gak suka. Dia sering marahin aku karena itu," ujar Sunwoo sambil berjalan ke lemari mengambil pakaiannya.

"Kenapa gak bilang sih, kalau dia bilang mungkin aja aku bisa suka balik sama dia," ujar Jeni.

"Apa?!" Sunwoo melotot ke Jeni setelah memasang celana piyama.

"Kan dulu, sekarang mana mungkin," ujar Jeni sambil membereskan bungkus kado Jinwoo.

Setelah memakai piyama lengkap, Sunwoo berjalan menghampiri Jeni lalu memeluknya dari belakang. Sunwoo mengesekan wajahnya di cekuk leher Jeni.

"Setelah dipikir-pikir, kita nikah tanpa honeymoon ya," ujar Sunwoo.

"Ya iyalah, gimana mau honeymoon awalnya kita nikah kontrak," sahut Jeni.

"Bulan depan liburan yuk? Berdua aja," ajak Sunwoo.

"Jinwoo gimana?" Tanya Jeni sambil menoleh menatap Sunwoo yang berada di belakangnya.

"Titip ke neneknya, nanti suruh pilih dia mau tinggal sama siapa," ujar Sunwoo.

"Tapi aku gak tega ninggalin Jinwoo," ujar Jeni dengan bibir yang cemberut.

"Harus tega, kamu gak kasihan lihat suami kamu ini jarang dimanja sejak ada Jinwoo?" ujar Sunwoo dengan bibir cemberut juga.

Jeni terkekeh melihat Sunwoo merajuk. "Tanya Jinwoo dulu, kalau dia mau ditinggal kita pergi," ujar Jeni.

Karma || Kim Sunwoo✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang