Karena book ini aku revisi semuanya. Jadi komen per paragrafnya kosong. Aku minta untuk kalian pembaca baru ramaikan komennya ya. Komen per paragraf yang bikin kamu terkesan🥰
**
Jeni ketiduran saat di perjalanan. Hamil membuat Jeni jadi gampang lelah. Saat Jeni terbangun, ia mengerutkan dahinya saat melihat sekeliling. Ia sudah berada di garasi rumahnya.
"Tapi ke rumah mama," ujar Jeni.
"Kau ketiduran, lagian udah sore besok aja," sahut Sunwoo.
"Aku maunya hari ini!" ujar Jeni sambil merengek.
"Besok kita ke sana," ujar Sunwoo lalu ia keluar dari mobil.
"KALAU GAK SEKARANG KAU TIDUR DI LUAR!" Teriak Jeni dari dalam mobil.
Sunwoo menghela nafas lalu kembali masuk ke dalam mobilnya.
"Iya iya pergi sekarang," sahut Sunwoo lalu kembali menghidupkan mesin mobilnya.
Jeni tersenyum lebar melihat wajah kesal Sunwoo. "Dulu ekspresi wajahmu seperti ini setiap hari," sahut Jeni sambil mencubit pipi Sunwoo.
"Emang sekarang ekspresi wajahku gimana?" Tanya Sunwoo.
"Hmmm." Jeni menoleh ke atas sambil merapatkan bibirnya. "Sekarang terlihat lebih bahagia, dulu suram mulu," ujar Jeni.
"Iya kan sekarang ada kamu dan lebih 7 bulan lagi ada si adek juga," ujar Sunwoo sambil mengelus pipi Jeni.
"Janji jangan marah sama papa tirimu," ujar Jeni sambil mengarahkan jari kelingkingnya pada Sunwoo.
"Istrimu ini lagi hamil loh, jadi kau harus bersikap baik selama aku hamil biar anakmu baik juga nantinya," ujar Jeni.
"Iya iya." Sunwoo melilit jari kelingking Jeni dengan jari kelingkingnya.
"Asal nanti malam dapat jatah," ujar Sunwoo sambil menyeringai.
"Iyaa nanti malam dapat jatah," ujar Jeni sambil terkekeh.
Sunwoo tersenyum lalu menghidupkan melajukan mobil menuju rumah ibunya.
**
Jeni tersenyum saat sampai di depan rumah Krystal. Sebelumnya mereka hanya berkenalan lewat video call belum pernah bertemu secara langsung.
Jongin hanya memperkenalkan Jeni dengan istri keduanya. Namun Jeni tidak terlalu dekat dengan istri kedua ayah Sunwoo karena dia orang yang sombong.
Jeni ingin menjadi menantu yang baik dan dekat dengan mertua perempuannya.
"Jangan kaget lihat wajah mama ya, wajahnya emang jutek tapi orangnya baik kok," ujar Sunwoo yang baru saja memasuki mobil setelah membuka pagar rumah ibunya.
"Sudah biasa, kau juga begitu," ujar Jeni.
Sunwoo memarkirkan mobilnya di teras. Saat mereka berdua keluar dari mobil, Krystal sudah menunggu mereka di depan pintu.
"Jeni ya?" Tanya Krystal sambil tersenyum.
"Iya, ma," jawab Jeni sambil tersenyum juga.
Sunwoo dan Jeni berjalan beriringan lalu bersalaman dengan Krystal bergantian.
"Menantu mama cantik, untung mau sama kamu Sunwoo," Ujar Krystal sambil mengelus kepala Jeni.
"Mama jangan mulai." Sunwoo memutar bola matanya malas membuat Krystal terkekeh melihatnya.
"Ayo masuk." Krystal merangkul Jeni dan Sunwoo memasuki rumahnya.
"Suami mama gak ada?" Tanya Sunwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma || Kim Sunwoo✔️
Hayran KurguSunwoo tidak membenci Jeni. Ia membenci semuanya kebetulan ada pada diri Jeni. Awalnya Sunwoo menyia-nyiakan Jeni yang menyukainya. Ia bahkan kasar dengan Jeni. Semuanya berubah saat perjodohan gila yang dilakukan orang tua mereka. Sunwoo mendapatka...
