[sᴡᴇᴇᴛ sᴇʀɪᴇs] Friendzone? Yah, kurang lebih kayak gitu hubungan Nada sama Hyunjin. Nada yang selalu berdiri dibelakang Hyunjin saat cowok itu butuh. Dan Hyunjin, tetap jadi cowok brengsek yang datang ke Nada setiap dia putus sama cewek.
Start : 8...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nih. Gue yang traktir." Ucap Hyunjin seraya mengulurkan eskrim kepada Nada.
Saat ini, Nada dan Hyunjin sedang berada di Taman Graha. Duduk dibangku taman yang mengarah langsung kedanau buatan yang ada didepan mereka.
Taman Graha. Heum, tempat yang bersejarah bagi Nada, Hyunjin, Chan, dan Jeongin. Letaknya yang tidak jauh dari komplek, membuat empat sahabat itu sering bermain disini sejak mereka masih kecil.
"Makasih." ucap Nada singkat. Berbeda lagi dalam hatinya ia menjerit senang. Meskipun tidak sekali dua kali Hyunjin membelikannya eskrim, cewek itu tetap meghargai manisnya Hyunjin.
Hyunjin menempatkan dirinya disamping Nada. Menatap danau buatan didepannya seraya mengecap eskrim rasa coklat yang ia genggam.
"Lo masih marah sama gue?" tanya Hyunjin membuka pembicaraan.
Nada menggeleng pelan. Enggan menatap Hyunjin karena masih menikmati pemandangan didepanya. "Enggak. Gue cuma kesel aja sama Nancy."
Tangan Hyunjin pun bergerak untuk merangkul Nada. Mempersempit jarak diantara mereka. "Yaudah. Gak usah marah lagi. Kan udah gue beliin eskrim."
"Jadi ceritanya lo perhitungan?"
Hyunjin terkikik. Mengacak rambut Nada hingga cewek itu memekik kesal. Bahkan Nada terlihat seperti singa saat ini.
"Sumpah ya, lo ngeselin banget!!" Ucap Nada kesal.
"Salah sendiri negatif thingking banget ke gue! Udah baik gue beliin eskrim biar mood lo baik lagi."
Nada mendecih. Mendelik menatap Hyunjin sebal. "Berarti kalo mood gue baik, lo gak mau beliin eskrim?"
"Astagfirullah, Nad. Jadi selama lo hidup, gue selalu beliin eskrim itu lo kemana aja? Tidur?" Ucap Hyunjin seraya mengelus dadanya sabar.
"Apasih lo? PMS ya, Jin?"
Hyunjin menghela nafas sabar. Padahal yang sedari tadi marah-marah adalah Nada. Yah, positif thinking saja. Mungkin mood Nada kali menang benar-benar buruk.
"Gue cowok bego. Gue ceburin kedanau juga lo lama-lama."
"Wah, kayaknya hari ini lo ngeselin banget ya. Sebelum gue mati tenggelem, lo harus mati gue cekik dulu kayaknya." Ucap Nada menggebu-gebu.
Nada itu mengidap Thalassophobia. Alias phobia takut kedalaman air. Lebih tepatnya air laut. Thalassophobia adalah ketakutan yang kuat dan terus-menerus terhadap laut. Penderita akan merasa ketakutan pada hal tertentu yang memicu kepanikan.
Jadi selain takut kedalaman air, Nada juga takut kedalam danau, sungai, atau apapun itu yang berhubungan dengan kedalaman air. Yah, walalaupun cuma danau buatan didepanya nya.
