Brukk
Jarak yg begitu dekat,Dara menubruk dada bidang yg berhasil membuat keduanya mematung.
Tak ada yg berani mengakhiri acara tatap-tatapan.
Sungguh Nathan nyaman dengan posisi ini,
Andaikan ia dapat melawan ego nya, dipastikan bahwa ia telah jatuh cinta kepada Dara."Ekhemm".
Suara deheman itu berhasil membuat Nathan dan Dara segera menjauhkan tubuh mereka yg sangat dekat.
"Kalian ngapaik peluk pelukan kayak gitu?" Tanya Lia yg sudah terbakar apa cemburu.
"Bukan urusan loh!" Tegas Nathan yg langsung berlalu dari tempat itu.
Kini tinggal Lia dan Dara yg tertinggal.
"Loh ngapain kesini?
Ganggu orang pacaran ajah" ujar Dara dengan wajah kesal."Eh pelakor!
Apa loh bilang?! Gue pengganggu?
Ohh jadi loh gak tau yah kalau gue itu ca___"Ting ting ting
Bel masuk telah menggema, Lia langsung bergegas meninggalkan Dara tanpa melanjutkan ucapannya barusan,yg membuat Dara jadi penasaran.
"Dia ngatain gue pelakor?
Emang dia siapanya kak Nathan?
Kalau dia kekasih kak Nathan gk mungkin kak Nathan nerima cinta gue,
Atau jangan jangan gue cuman pelampiasan!Oh no!
Tidak mungkin!
Tetap berpikir positif Dara!
Kak Nathan cuman milik loh!" tegas Dara dan kemudian ikut beranjak dari taman belakang.♥ ♥ ♥

KAMU SEDANG MEMBACA
Dara's Story [ END ]
Genç KurguNanti kalau udah waktunya aku pulang kerumah baru aku. kamu harus datang ya:) Tapi jangan nangis! Aku tak suka melihatmu menangis! Cukup temani aku:') Sampai tubuh ini tertutupi oleh tanah:') selamat membaca:') JAN LUPA FOLLOW AUTHOR😘