"Dara Dara!" teriak Nathan yg sudah berdiri di depan rumah Dara.
"Akhhh...
Dara loh di dalam kan?
Loh sembunyi kan dari gue?""Permisi den
Cariin siapa yah?" tanya mbak mbak yg sepertinya tetangga Dara."Saya cariin Dara mbak." jawab Nathan dengan cepat.
"Kamu gak tau yah kalu Dara sekarang masuk rumah sakit, tadi di kabarkan kecelakaan saat mau kemakam bundanya yg barusaja meninggal kemarin".
Deg
"Apa Bunda Dara meninggal?
Kemarin?
Dan Dara kecelakaaan?" banyak pertanyaan berkecamuk di benak Nathan".Ia takut.
"Mbak kalau boleh tau sekarang Dara di rumah sakit mana?".
"Di rumah sakit dekat makam den".
"Baik mbak terimakasih" ucap Nathan dan langsung berlari.
***
Dengan cepat Nathan bertanya kepada dokter yg tiba tiba lewat di depannya."Dok kalau boleh tau ruangan pasien yg bernama Dara ayunnada dimana yah?" tanya Nathan tergesa gesa.
"Ayok ikut saya".
***
"Ini kamarnya,
Keadaan pasien sedang kritis." jelas dokter."Saya boleh masuk Dok?".
"Silahkan".
Tik
Air mata kembali jatuh dari mata indah Nathan.
Bagaimana bisa kekasihnya kini terbaring lemah.
Mata indahnya kini tertutup.
Mulutnya yg selalu mengocek kini ikut tertutup rapat.
"Dara gue minta maaf,
Gue baru sadar kalau gue sayang sama loh, seharusnya gue dengerin penjelasan dari loh bukan malah ninggalin loh!" ucap Nathan yg sudah memeluk Dara .Perlahan mata indah Dara terbuka dengan pelan.
Nathan yg merasakan pergerakan dari Dara terkejut bahagia.
Kekasihnya sudah siuman.
"Dara loh udah bangun sayang" ucap Nathan bahagia.
"Kak Nathan"
"Ia Dara ini gue.
Gue baru sadar kalau gue sayang sama loh ,
Seharusnya gue gak ninggalin saat loh sedang terpuruk." jelas Nathan."Kak Nathan gak apa apa,
Dara berterimakasih karna kakak udah mau jenguk Dara"."Terimakasih kak atas kata sayang nya, itu kata yg Dara tunggu tunggu sejak dulu, dan hari ini Dar mendengarnya langsung dari kakak" ucap Dara dengan suara yg begitu pelan, hampir sudah tidak bisa terdengar.
"Kak
Dara minta satu hal,
Tetap temani Dara, sampai Dara tertidur pulas" lanjutnya dengan mata yg mulai terpejam.Dara plisss jangan tinggalin gue hikksss...
Gue sayang sama loh Dara hiksss" jerit Nathan yg memeluk Dara dengan kuat."Kak cium Dara"
Cup
Senyum tipis terukir di bibir pucat Dara.
"Terimakasih kak".
"Dara jangan pergi hiksss..
Kalau loh mau gue bakal cium loh tiap hari hiksss.."."I LOVE YOU NANTHAN".
Tit tit tit tit
"Daraaaaaa!" teriak Nathan .
"Daraaaaa! Kembali lah ".
"Gue mohon hikssss "
"DARAAAAAAAAAAAA"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dara's Story [ END ]
Teen FictionNanti kalau udah waktunya aku pulang kerumah baru aku. kamu harus datang ya:) Tapi jangan nangis! Aku tak suka melihatmu menangis! Cukup temani aku:') Sampai tubuh ini tertutupi oleh tanah:') selamat membaca:') JAN LUPA FOLLOW AUTHOR😘