part 23

132 8 0
                                    

"Hallo boss ada apa?"

"Misi harus segera di laksanakan!"

"Baik boss".

Tut tut tut

          * * *

"Bunda  yg kuat yah,
Bunda pasti sembuh,
Bunda jangan nyerah buat lawan penyakit bunda hiksss
Dara yakin bunda pasti sembuh hikss".

"Dara anak bunda jangan sedih.
Bunda gak suka liat nya".

"Bunda istrahat yah
Kan kata dokter bunda harus banyak istrahat biar cepat sembuh" ujar Dara.

Setelah Nayla terlelap.
Dara bergegas keluar dari rumah sakit menuju toko mainan di tempat kerjanya.

Karna menghemat uang Dara meilih berjalan kaki dari pada menaiki angkot.

Jalanan sepi membuat Dara was was.
Seperti ada yg mengikutinya.

"Tuhan jaga Dara" doa Dara.

"Mau kemana neng cantik?".

Dara tersentak saat menyadari kini ia di kerubungi oleh banyak preman.

"Jangan macam macam kalian!" gertak Dara memberanikan diri.

"Wusssss....
Gue suka cewek galak" ucap salah satu preman yg sepertinya boss dari preman yg lainnya.

"Tangap dia!" tukas nya.

"Lepaskan saya!
Tolong....
Kak Nathan tolongin Dara hiksss...
Tolong hiksss......" teriak Dara dengan ketakutan.

"Kamu jangan teriak teriak neng.
Nanti kmu malah kehabisan tenaga.
Lagian kamu teriak pun sia sia.
Disini sepi gak akan ada org yg mau menolong kmu".

"Lepasin saya bajingan!".

Plakk

Dengan seringai jahat.
Preman yg berkedudukan sebagai boss. Mulai merobek pakaian yg Dara kenakan.

Dara tidak bisa melakukan apa apa.
Tamparan keras itu berhasil membuat ia lemah.

Darah mengalir dari sudut bibirnya.
Tangisan pilu pun terdengar!
Saat mahkota yg Dara jaga bertahun tahun di renggut oleh preman tak punya perasaan.

Dara's Story [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang