21

133 8 0
                                    

"Permisi bu" sapa Dara yg kini telah sampai di tempat kerjanya.

"Ehh Dara kamu sudah datang,
Ayok masuk" bu ina.

"Ehh Dara ibu mau keluar sebentar yah,mau temani anak ikut les tari,jadi toko kamu yg handle,
Ibu percaya sama kamu" serkas ibu Ina.

"Baik bu" sahut Dara dengan sopan.

Beberapa menit kemudian mobil mewah kini memasuki halaman toko mainan yg sedang Dara jaga.

"Kak Nathan!" gumam Dara yg terkejut dengan kedatangan Nathan bersama gadis lain.

Dengan cepat Dara memakai masker untuk menutupi wajah nya.

Lia dan Nathan mulai memasuki toko mainan.
Lia yg sedari tadi bergelayut manja di lengan kekar Nathan, membuat Dara sesak dan ingin segera menangis,
Sakit memang.

"Selamat datang" sapa Dara dengan nada bergetar.

Nathan reflek melirik Dara

"Suara nya familiar" gumam Nathan.

"Sayang ini bagus gak?" tanya Lia yg membuyarkan lamunan Nathan.

"Cepetan milihnya,gue masih banyak urusan." tegas Nathan tanpa mengubris pertanyaan Lia barusan.

"Loh sibuk pasti mau mempersiapkan acara pertunangan kita kan?".

Deg

"Acara pertunangan?
Apa maksud ini semua?" batin Dara yg sudah meneteskan air mata.

"Ehh mbak kok nangis?" tanya Lia yg melihat pipi Dara basah.

"Ehh_ gpp mbak, cuman kelilipan ajah" serkas Dara .

"Ohhh yaudah mbak jadi berapa harga ini semua?".

"Semuanya 350 ribu" jawab Dara.

"Kes
Kembalian nya ambil ajah" kata Nathan yg langsung keluar Dari toko.

Dara's Story [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang