Hari pertunangan Nathan dan Lia kini telah tiba.
Lia beserta keluarganya telah sampai di kediaman Nathan .
Cantik.
Satu kata yg pantas di ucapkan kepada Lia.Dengan menggunakan dress merah mewah yg begitu anggun, membentuk postir tubuh nya yg langsing dan padat.
Siapa pun yg melihatnya, pasti akan menganga kagum dengan Lia calon tunangan Nathan.
"Bagaimana Dara?
Siapa yg menang dan siapa yg kalah?" batinnya dengan senyum licik.♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Dilain tempat.
Dara yang baru saja di tinggal sang bunda, sangat sangat terpukul.
Dimana lagi tempat ia mengadu?
Kepada siapa ia akan menceritakan setiap masalahnya?"Bunda" gumamnya.
"Tunggu bunda Dara akan segera datang" batinnya dan segera keuar dari rumah.
Dara mulai melangkahkan kaki nya keluar dari rumah sederhana yg dulu ia tempati bersama sang bunda.
Tetapi, kini tinggal ia sendiri, setelah bunda nya ikut menyusul ayahnya Daa yg sudah lama kembali ke pangkuan Tuhan.
Di sebrang jalan sana tempat pemakaman bunda nya.
Dara melihat kiri kanan untuk memastikan tidak ada kendaraan yg lewar.
Saat merasa aman.
Dara langsung menyebrangi jalan dengan langkah cepat.Tanpa di duga duga
Tit tit tit
Aaaaa!
Brukkkk...
Tubuh itu kian terhempas jauh dari tempat asal nya.
Darah mengalir sepanjang jalan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dara's Story [ END ]
Teen FictionNanti kalau udah waktunya aku pulang kerumah baru aku. kamu harus datang ya:) Tapi jangan nangis! Aku tak suka melihatmu menangis! Cukup temani aku:') Sampai tubuh ini tertutupi oleh tanah:') selamat membaca:') JAN LUPA FOLLOW AUTHOR😘