"Dar loh serius mau kerja nanti siang?
Yaialah, gue harus cari uang, demi biaya pengobatan bunda gue"."Dar gue bisa bantu loh,
Gue masih punya banyak tabungan"."Makasih Ci,
Tapi gue gak mau ngerepotin siapa pun,
Mending uang itu loh gunain buat kebutuhan loh," kata Dara yg menolak halus tawaran dari Oci."Ehh Dar kak Nantan datang tuh,cepat sanperin gih".
Dara yg mendengar nama Nathan langsung mengikuti arah pandang Oci.
Deg deg
"Ci, jantung gue serasa mau copot".
"Cepetan samperin Dar,sebelum di ambil orang noh cowok loh".
Denga langkah cepat Dara bergegas menemui Nathan.
"Kak Nathan" sapa Dara dengan teriak
Ini bekal buat kakak."Ikut gue!".
"Kemana kak?".
"Udah jangan banyak tanya!".
Nathan dan Dara berjalan beriringan di lorong sekolah,
Banyak bisikan bisikan aneh dari siswa/i yg membuat telinga Dara memanas,
Beda hal nya dengan Nathan,pria itu berjalan dengan santai,dan tidak perduli dengan bisikan bisikan itu.###
"Duduk!".
"I_iyah kak".
"Taman belakang sekolah sangat bagus di jadiin tempat buat nenangin pikiran" ujar Dara dengan tiba tiba.
"Gue emang kalau ada masalah pasti selalu ke tempat ini".
"Kakak lagi ada masalah?
Kalau iyah, kakak boleh kok cerita ke Dara"."Emang loh bisa di percaya?" tanya Nathan dengan memicingkan matanya.
"Ihhh kak Nathan gk percaya sama Dara?"ucap Dara dengan kesal,dan mengerucutkan bibirnya.
"Tuh bibir mau di cium?".
Blushhh
"Apaan sih kak," ujar Dara dengan malu malu.
"Jangan blushing,
Ntar loh makin imut kayak hello kity." ucap Nathan dengan senyum jahilnya."Kakak, stop!,
Dara ngambek nih".LJangan ngambek dong Dara imut".
"Jangan gombalin Dara kak,
Dara jadi salting nih"."Ohhh, jadi loh salting nih ceritanya".
"Kakak Nathan nyebelin..........".
"Hahahaha" tawa Nathan yg puas menjahili Dara
"Bodoh akh..." kata Dara yg sudah benar benar kesal ,dan langsung berdiri hendak beranjak dari hadapan Nathan.
Buru buru Nathan menarik lengan Dara dengan sedikit kasar.
Brukk
♡ ♡ ♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Dara's Story [ END ]
Teen FictionNanti kalau udah waktunya aku pulang kerumah baru aku. kamu harus datang ya:) Tapi jangan nangis! Aku tak suka melihatmu menangis! Cukup temani aku:') Sampai tubuh ini tertutupi oleh tanah:') selamat membaca:') JAN LUPA FOLLOW AUTHOR😘