Jaemin bersandar pada salah satu pohon yang berada di taman. Hari ini seorang laki-laki yang memegang status sebagai cokiber—cowok kita bersama—bagi para perempuan di kampusnya akan melakukan kegiatan rutinitasnya, bersepeda di taman.Tangan Jaemin mengepal dengan kuat mengingat perkataan laki-laki itu dengan para teman-temannya yang sebagian telah pergi. Pembicaraan yang menyangkut mengenai sang kekasih.
***
"Apa kalian tadi melihat Rosé ketika mengambil alat tulisnya yang jatuh?" Senyum Jaehyun.
"Apa yang memangnya kau lihat, Jaehyun?" Yugyeom mengalihkan perhatiannya dari Bambam yang tengah menyandarkan kepalanya di bahunya.
"Belahannya. Gila! Kurasa dia punya ukuran yang besar. Kalian pasti menyesal, karena tidak melihatnya," jawab Jaehyun penuh kemenangan.
"Baru belahannya? Aku melihat merah mudah berenda saat angin meniup roknya, brothers." Eunwoo duduk di samping Jaehyun. "Pahanya sangat mulus."
"Kalian ini, apa kalian menyukai Rosé karena bentuk tubuhnya?" tanya Bambam yang terlihat jengah.
Jaehyun, Eunwoo dan Mingyu menggelengkan kepalanya. "Apa kau tidak pernah melihat Lisa bertelanjang, Bambam?" tanya Mingyu yang membuat Bambam langsubg berdecih kesal.
"Bambam sudah sering melihat Lisa. Kalian saja yang ti—sakit Bambam!" Yugyeom mengusap pinggangnya yang baru saja dicubit oleh Bambam.
"Lebih baik kau diam. Lisa itu asetku asal kalian tahu. Yang jelas Lisa lebih merdu mendesah ketika bermain denganku," Bambam memasang wajah penuh kemenangan.
Yugyeom menjitak Bambam dan mendekatkan bibirnya di telinga laki-laki berdarah Thailand itu. "Bukankah permainkanku lebih memuaskan, Babe? Hingga kau mendesah di bawahku dan meminta lebih," kata Yugyeom pelan menunjukkan senyum liciknya. "Bajingan! Kenapa kau tidak mengajakku. Bukankah lebih asik bila kita threesome?" tanya dengan suara lantang.
Bambam mendelik. "Sialan!"
"Aku jadi ingin tahu bagaimana Rosé mendesah di bawahku," kata Eunwoo menyeringai.
"Sebelum kau melakukan itu, aku yang lebih dulu mendapatkannya, Eunwoo." Jaehyun menepuk dadanya dengan bangga. "Siapa yang bisa menolak pesona Jung Jaehyun di sini?"
Mingyu tertawa renyah. "Hei jangan lupalan soal gue yang penerus satu-satunya perusahaan keluarga gue. Mana bisa Rosé nolak gue yang merupakan pewaris tunggal."
"Yugyeom?" tanya Eunwoo.
"Aku tidak tertarik. Jungkook saja tidak tertarik dengannya, buat aku ikut-ikut dengan kalian. Hahahaha ... aku mau menjadi suami kedua Lisa saja," ujar Yugyeom dengan bangga.
"Jungkook? Hahahaha ... Jungkook saja mendekati Eunha, hanya ingin mencari dan selalu di dekat Rosé. Dia punya cara tersendiri, Yugyeom," balas Eunwoo yang menunjuk ke arah Jungkook yang tengah duduk bersama Eunha dan Rosé.
"Bahkan dia sudah jadian dengan Eunha, hanya untuk lebih dekat dengan Rosé. Bajingan sekali dia bukan? Hahahaha ...," lanjut Eunwoo.
"Kalian benar-benar bajingan, ya. Mendapatkan Rosé untuk dinikmati terlebih dahulu," balas Yugyeom menyeringai.
***
Eunwoo mengendarai sepedanya di sekitar taman dekat rumahnya. Bersenandung dengan sesekali bersiul menikmati angin sore. Matanya sesekali melihat perempuan-perempuan yang tengah melakukan jogging.
![](https://img.wattpad.com/cover/209898050-288-k842479.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Song & Music (Jaemin Rosé)
Fanfic[STORY CHALLENGE - DARK ROMANCE] Siapa saja yang mendekati miliknya, dia akan mendengarkan alunan lagu dan musik. The Challenge Story from rhennium Design cover by @Bluethdark Highest Rank #95 jaerose #80 jaerose #1 jaeminrose #6 minrose #30 cracksh...