Dimitri
aku memandangi gadis berkulit Putih yang sedang tertawa sambil bermain pasir pantai bersama teman temannya itu, tidak seperti turis Lokal, mungkin dari kawasan SEA sepertiku ,Burmese? Thai? ....sesama orang "kita"? entahlah ....ada sesuatu darinya yang membuat pandanganku terpaku padanya
nokia 3315 ku bergetar memecah kesunyian
Sandra_Bekasi
Babe, Aku Stuck di Hanoi mungkin akan jalan ke Ha Long besok
aku memutar Mata, satu penerbangan ,satu pikiran ,satu kamar hotel dan aku sekarang Babe nya?
mungkin aku memang jahat,tapi aku tidak berpikir untuk mereduksi diriku jadi sekedar Babe nya Sandra ....infact aku gak berencana jadi Babe nya siapa siapa
aku menenggak habis bir dingin di hadapanku ....mungkin ini saatnya aku mendekati kerumunan itu, kerumunan dengan gadis cantik di dalamnya
tiba tiba sesosok Pria tinggi besar berjalan tergopoh memasuki cafe tempatku duduk dan bergerak menuju Bar
"Bir?" tawar sang Bartender
"Sprite, this place is boiling...." ujar sang laki laki seraya menyandarkan tubuhnya
"Dia, boiling ....." gumamku lirih sambil memandang sang gadis di pantai yang sekarang sedang berfoto bersama teman temannya
pria di sebelahku mengerenyit "siapa?" ujarnya , aku tergagap ....sengaja pakai bahasa ibu biar gak ketahuan cabul ,tapi ternyata ada yang ngerti
"ngerti?" bingungku mencoba tersenyum
"banget" jawab laki laki itu sambil menenggak spritenya , aku meminta sebotol bir lagi pada Bartender dengan gerakan tangan , dengan cekatan dia memberikannya padaku
"perempuan itu Man...gak tahu kenapa gue gak Bisa ngalihin pandangan gue dari dia...gue Dimitri by the way, senang sekaligus kesel jauh jauh kesini ketemunya orang indo lagi " ujarku seraya menunjuk gadis di pantai itu .
"isn't she lovely....? ...." gumam laki laki itu perlahan sambil memandang ke gadis yang sama , apaan nih? mentang mentang satu negara selera kami sama? how typical ....rajukku dalam hati
dia menjabat tanganku hangat "Gue Jati, lo udah lama disini Dimitri?" ujar Laki laki itu sambil tersenyum renyah
aku mengangguk perlahan,hendak pamit untuk berkenalan dengan gadis itu tapi kata kata si laki laki mengagetkanku
"gue juga udah lama ama dia, sejak tahun 2000" senyumnya lebar
aku terbengong tak percaya "in fact ....." laki laki itu meneruskan kata katanya dan mengeluarkan sebuah kotak satin berwarna hitam "gue mau lamar dia sekarang...." ujarnya dengan cengiran kemenangan
aku tak sadar mengangguk rikuh "good for you " lirihku
"namanya Amanda , and yeah she's good for me ....ayo gue kenalin ....kita bisa dinner bareng buat ngerayain ini semua...." ujar Jati Antusias
wajahku bersemu merah, kemudian ku menggeleng keras "gak usah Jat , that would be to embarassing...." ucapku sambil terkekeh Malu
Jati mengangkat pundaknya dan mengantongi kotak satin itu " gue seneng pacar gue dikagumi orang lain karena itu berarti dia pantes diperjuangin" ujar Jati seraya berjalan meninggalkan Bar
"jat...." teriakku ....si laki laki membalikkan tubuhnya dan tersenyum
"lo pantes dapetin dia, lo keliatannya baik" ujarku yang seketika mendapat acungan jempolnya
KAMU SEDANG MEMBACA
02.Kidung Kesiangan
General FictionIni adalah buku kedua Untuk buku pertama bisa dibaca Matahari kepagian lalu berlanjut ke buku ketiga di Renjana Kemalaman 2019 Moses Mauliate Nasution seorang Single Parent untuk putri cantik dan cerdas bernama Alea sekaligus owner dari Event organ...